Wali Kota Sampaikan 3 Usulan Penanganan Rob Kepada Menteri PUPR


Walikota Pekalongan, H.M. Saelany Machfudz, SE beserta Wakil Walikota Pekalongan, H.A. Afzan Arslan Djunaid, SE, Sekda Kota Pekalongan, Hj. Sri Ruminingsih, SE., M.Si menyambut kedatangan Menteri PUPR, Ir. Mochamad Basoeki Hadimoeljono, M.Sc., Ph.D. Saat mampir ke Kota Pekalongan, Senin (29/06) malam.
Dalam pertemuan tersebut, Walikota Pekalongan melaporkan kondisi wilayah pesisir Kota Pekalongan yang beberapa waktu lalu kembali tergenang banjir rob. Kemudian Walikota Pekalongan juga mengajukan beberapa usulan agar rob di Kota Pekalongan bisa cepat teratasi.
Adapun usulan tersebut diantaranya:
(1) Penanganan Kali Bremi dengan dipasang parapet, pintu air sekaligus rumah pompa. (2) Penanganan Kali Loji dengan dipasang parapet disisi barat, dari jembatan loji menuju muara di Slamaran. Selain itu, agar mengfungsikan pantai di Slamaran sebagai pelabuhan onshore. Agar kapal-kapal nelayan tidak parkir di sungai loji. (3) Penanganan rob di sisi timur, sebab ada limpasan air dari Kali Gabus.
Walikota mengatakan, jika 3 usulan tersebut terpenuhi, maka permasalahan banjir rob di Kota Pekalongan akan segara teratasi.
“Jika tiga usulan itu bisa dipenuhi oleh Menteri PUPR, maka permasalahan banjir rob yang sudah bertahun-tahun ini akan cepat teratasi,” kata Walikota.
Selain itu Walikota juga mengucapkan terima kasih atas realisasinya rencana pembangunan wisata laut terbesar yang pembangunannya akan dimulai pada tahun 2020 ini.
Sementara itu, Menteri PUPR, Basoeki Hadimoeljono merespon baik atas beberapa usulan yang disampaikan Walikota tersebut. Usai pertemuan tersebut, keesokan harinya, Selasa (30/06) pagi Menteri PUPR langsung meninjau beberapa kondisi lokasi yang diusulkan tersebut. Bahkan pihaknya juga menyempatkan untuk menyusuri sungai dengan sampan dari Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan (PPNP) hingga Slamaran.

Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan