Kirab Bangga Kencana Tiba di Kota Pekalongan, Dorong Penurunan Stunting
- UMUM
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Kirab Bangga Kencana Tiba di Kota Pekalongan, Dorong Penurunan Stunting
Ratusan personel yang terdiri dari Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Kemendukbangga/BKKBN), Serta penyuluh KB se Se-Eks Karesidenan Pekalongan meramaikan Kirab Bangga Kencana yang tiba di Kota Pekalongan pada Rabu (25/06/2025). Kegiatan ini digelar di Halaman Setda Kota Pekalongan sebagai bagian dari peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32.
Kirab ini merupakan roadshow edukatif yang menekankan kembali pentingnya peran keluarga dalam pembangunan bangsa. Menggunakan mobil dan sepeda motor, para peserta kirab membawa serta lima pataka Quick Win Kemendukbangga, yaitu: Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting), Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya), Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI), Lansia Berdaya (Sidaya), serta AI-Super Apps Keluarga Indonesia.
Sebelum kirab dimulai, rangkaian kegiatan diawali dengan senam pagi bersama, demo masak makanan bergizi, serta pelayanan KB serentak. Puncak acara ditandai dengan seremoni serah terima lima pataka dan pelepasan peserta kirab dari Halaman Setda Kota Pekalongan.
Wakil Wali Kota Pekalongan, Balgis Diab, yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kota Pekalongan, menyampaikan apresiasinya atas dipilihnya Kota Pekalongan sebagai bagian dari rute kirab ini.
“Kami sangat bangga dan mengucapkan terima kasih kepada jajaran Kemendukbangga yang telah memberikan kepercayaan kepada Kota Pekalongan untuk terlibat dalam Kirab Bangga Kencana ini. Melalui momentum ini, kami berharap ada percepatan dalam penanganan stunting lewat program Genting,” tutur Balgis.
Ia juga menambahkan bahwa kirab ini menjadi penyemangat baru bagi seluruh pemangku kepentingan yang terlibat dalam penanggulangan stunting. “Harapan kami, angka stunting di Kota Pekalongan bisa terus menurun secara signifikan, bahkan mencapai nol persen dalam lima tahun ke depan demi menyongsong Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan
Ratusan personel yang terdiri dari Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Kemendukbangga/BKKBN), Serta penyuluh KB se Se-Eks Karesidenan Pekalongan meramaikan Kirab Bangga Kencana yang tiba di Kota Pekalongan pada Rabu (25/06/2025). Kegiatan ini digelar di Halaman Setda Kota Pekalongan sebagai bagian dari peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32.
Kirab ini merupakan roadshow edukatif yang menekankan kembali pentingnya peran keluarga dalam pembangunan bangsa. Menggunakan mobil dan sepeda motor, para peserta kirab membawa serta lima pataka Quick Win Kemendukbangga, yaitu: Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting), Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya), Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI), Lansia Berdaya (Sidaya), serta AI-Super Apps Keluarga Indonesia.
Sebelum kirab dimulai, rangkaian kegiatan diawali dengan senam pagi bersama, demo masak makanan bergizi, serta pelayanan KB serentak. Puncak acara ditandai dengan seremoni serah terima lima pataka dan pelepasan peserta kirab dari Halaman Setda Kota Pekalongan.
Wakil Wali Kota Pekalongan, Balgis Diab, yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kota Pekalongan, menyampaikan apresiasinya atas dipilihnya Kota Pekalongan sebagai bagian dari rute kirab ini.
“Kami sangat bangga dan mengucapkan terima kasih kepada jajaran Kemendukbangga yang telah memberikan kepercayaan kepada Kota Pekalongan untuk terlibat dalam Kirab Bangga Kencana ini. Melalui momentum ini, kami berharap ada percepatan dalam penanganan stunting lewat program Genting,” tutur Balgis.
Ia juga menambahkan bahwa kirab ini menjadi penyemangat baru bagi seluruh pemangku kepentingan yang terlibat dalam penanggulangan stunting. “Harapan kami, angka stunting di Kota Pekalongan bisa terus menurun secara signifikan, bahkan mencapai nol persen dalam lima tahun ke depan demi menyongsong Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan