Wali Kota Salurkan Santunan Kepada Anak Yatim

Wali Kota Salurkan Santunan Kepada Anak Yatim
Kota Pekalongan- Wali Kota Pekalongan H. A. Afzan Arslan Djunaid menyalurkan santunan kepada anak yatim yang diselenggarakan oleh Jamaah Wisata Religi (Wisaji) Kota Pekalongan, Jum'at (29/4/2022) di Yayasan Abdul Ghofar Ismail (Yagis).
Usai menyalurkan santunan, Afzan menuturkan selama pandemi covid 19 kegiatan keagamaan harus dibatasi. Pada tahun 2022, kasus covid di Kota Pekalongan sudah 0 kasus dan kegiatan keagamaan bisa dilaksanakan lagi tapi tetap memperhatikan prokes.
"Masyarakat Kota Pekalongan antusias untuk berbagi dan beramal sangat luar biasa, saya selalu mendapatkan undangan pembagian santunan anak yatim dan janda minimal sampai 3 kali sehari. Ini menandakan Kota Pekalongan semakin religius," kata Afzan.
Afzan berharap kegiatan santunan anak yatim tersebut dapat memotivasi masyarakat lainya untuk ikut berbagi. "Mudah-mudahan berkah dan masyarakat yang ingin berbagi lebih banyak lagi. Karena masih banyak masyarakat Kota Pekalongan yang perlu di bantu," harapnya.
Sementara itu ketua Jamaah Wisaji Kota Pekalongan, Ediwan, menambahkan kegiatan santunan anak yatim tersebut merupakan salah satu rentetan kegiatan jamaah Wisaji di bulan ramadhan.
"Selama bulan Ramadan tiap Jum'at jamaah Wisaji ada buka puasa bersama dan di Jum'at kali ini di laksanakan di Yagis ini serta memberikan santunan," katanya.
Ditambahkan Ediwan, ada 161 anak yatim yang diundang untuk mendapatkan santunan. "Ada sekitar 161 anak yatim yang kami berikan santunan dan tiap anak mendapatkan 200 ribu rupiah," pungkasnya.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan
Kota Pekalongan- Wali Kota Pekalongan H. A. Afzan Arslan Djunaid menyalurkan santunan kepada anak yatim yang diselenggarakan oleh Jamaah Wisata Religi (Wisaji) Kota Pekalongan, Jum'at (29/4/2022) di Yayasan Abdul Ghofar Ismail (Yagis).
Usai menyalurkan santunan, Afzan menuturkan selama pandemi covid 19 kegiatan keagamaan harus dibatasi. Pada tahun 2022, kasus covid di Kota Pekalongan sudah 0 kasus dan kegiatan keagamaan bisa dilaksanakan lagi tapi tetap memperhatikan prokes.
"Masyarakat Kota Pekalongan antusias untuk berbagi dan beramal sangat luar biasa, saya selalu mendapatkan undangan pembagian santunan anak yatim dan janda minimal sampai 3 kali sehari. Ini menandakan Kota Pekalongan semakin religius," kata Afzan.
Afzan berharap kegiatan santunan anak yatim tersebut dapat memotivasi masyarakat lainya untuk ikut berbagi. "Mudah-mudahan berkah dan masyarakat yang ingin berbagi lebih banyak lagi. Karena masih banyak masyarakat Kota Pekalongan yang perlu di bantu," harapnya.
Sementara itu ketua Jamaah Wisaji Kota Pekalongan, Ediwan, menambahkan kegiatan santunan anak yatim tersebut merupakan salah satu rentetan kegiatan jamaah Wisaji di bulan ramadhan.
"Selama bulan Ramadan tiap Jum'at jamaah Wisaji ada buka puasa bersama dan di Jum'at kali ini di laksanakan di Yagis ini serta memberikan santunan," katanya.
Ditambahkan Ediwan, ada 161 anak yatim yang diundang untuk mendapatkan santunan. "Ada sekitar 161 anak yatim yang kami berikan santunan dan tiap anak mendapatkan 200 ribu rupiah," pungkasnya.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan