Wali Kota Pekalongan Pantau Penerapan New Normal di Gereja Bethel Indonesia Agape

Wali Kota Pekalongan H.M. Saelany Machfudz, SE didampingi segenap jajaran OPD, pantau kegiatan peribadatan dalam penerapan "New Normal" di Gereja Agape Jalan Manggis Sampangan, Kota Pekalongan. Minggu Pagi (28/06). Dalam panatauannya, Wali Kota melihat sejumlah titik di gereja tersebut sudah terdapat tempat cuci tangan, bahkan di pintu masuk gereja sudah ada petugas dari gereja untuk mengecek suhu badan jemaat gereja menggunakan thermogun yang hendak masuk untuk beribadat.

Saelany juga menghimbau kepada seluruh jemaat gereja yang hadir, agar selalu menerapkan tatanan hidup baru atau New Normal di manapun berada. Karena Wabah Covid-19 ini belum 100% tuntas di negara ini. "Alhamdulillah untuk Kota Pekalongan kasus Covid-19 tersebut sudah tidak ada, bahkan di Jawa Tengah, Kota Pekalongan diurutan paling bawah pada kasus Covid-19 ini", ungkap Saelany yang juga sebagai Ketua Tim Gugus Penaganan Covid-19.

Tetapi Wali kota berharap, Walaupun di Kota Pekalongan terendah dalam kasus covid, Warga Kota Pekalongan harus tetap berhati-hati saat melakukan kegiatan di luar rumah dengan cara selalu menggunakan masker, cuci tangan, dan jaga jarak pada saat di kerumunan orang. "Termasuk dalam melakukan peribadatan di dalam gereja, jemaat juga harus jaga jarak seperti yang saya lihat hari ini posisi duduk sudah bagus jaga jarak selalu diperhatikan" tandasnya.
Pada kesempatan itu juga, Wali Kota Pekalongan menyampaikan Dana Hibah tahun 2020 dari Pemerintah Kota Pekalongan kepada Gereja Agape sebesar 150 juta rupiah yang digunakan untuk sarana prasarana gereja tersebut, "Semoga bermanfaat untuk memperbaiki sarana dan prasarana gereja ini, selanjutnya untuk tempat peribadatan yang lain di Kota Pekalongan akan kami perhatikan dan dianggarkan untuk tahun depan" tambahnya.

Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan