Wali Kota Membuka Pelatihan Pengembangan Wirausaha Inovatif Bidang Kopi

Menjamurnya usaha kopi kekinian dan gerai-gerai kopi di Indonesia, khususnya di Kota Pekalongan membuat Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Perdagangan,Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop-UKM) membekali para wirausaha kopi untuk mengembangkan usahanya melalui Pelatihan Pengembangan Wirausaha Inovatif Bidang Kopi yang berlangsung selama satu hari di Hotel Pesonna Pekalongan, Rabu (11/11/2020).
Pelatihan tersebut secara langsung dibuka oleh Walikota Pekalongan,HM Saelany Machfudz,SE. Pada kesempatan tersebut, Saelany menyampaikan apresiasi kepada Dindagkop-UKM yang telah mewadahi para pelaku usaha kopi yang mayoritas merupakan kalangan milenial sebagai wirausaha pemula dalam meningkatkan pengetahuan dan keahliannya mengenai usaha kopi.
“Kami apresiasi luar biasa kepada Dindagkop-UKM yang telah menggelar pelatihan kepada para wirausaha pemula di bidang perkopian. Seiring dengan trend kongkow (nongkrong-nongkrong) di kalangan anak muda ditemani sajian kopi ini, usaha kopi bisa menjadi prospek baru untuk dikembangkan ke depannya,” tutur Saelany.
Menurut Saelany, kalangan milenial perlu didampingi untuk terus berinovasi dan didorong untuk meningkatkan kualitas, kemampuan hingga daya saing produknya, menyusul Kota Pekalongan ke depan akan diwujudkan sebagai kota yang semakin inovatif dan kreatif dengan didukung infrastruktur pembangunan wisata yang tengah dibangun. Sehingga, jika peluang ini dimanfaatkan, tentu juga akan memberikan dampak yang bagus untuk peningkatan perekonomian masyarakat setempat.
“Ke depan Kota Pekalongan ini Kota Pekalongan menjadi sebuah kota singgahan para wisatawan dari manapun, sebagai salah satu kota perdagangan dengan wilayah daerah yang tidak begitu luas bisa dimanfaatkan untuk merambah usaha bidang kopi,” terangnya.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan
Pelatihan tersebut secara langsung dibuka oleh Walikota Pekalongan,HM Saelany Machfudz,SE. Pada kesempatan tersebut, Saelany menyampaikan apresiasi kepada Dindagkop-UKM yang telah mewadahi para pelaku usaha kopi yang mayoritas merupakan kalangan milenial sebagai wirausaha pemula dalam meningkatkan pengetahuan dan keahliannya mengenai usaha kopi.
“Kami apresiasi luar biasa kepada Dindagkop-UKM yang telah menggelar pelatihan kepada para wirausaha pemula di bidang perkopian. Seiring dengan trend kongkow (nongkrong-nongkrong) di kalangan anak muda ditemani sajian kopi ini, usaha kopi bisa menjadi prospek baru untuk dikembangkan ke depannya,” tutur Saelany.
Menurut Saelany, kalangan milenial perlu didampingi untuk terus berinovasi dan didorong untuk meningkatkan kualitas, kemampuan hingga daya saing produknya, menyusul Kota Pekalongan ke depan akan diwujudkan sebagai kota yang semakin inovatif dan kreatif dengan didukung infrastruktur pembangunan wisata yang tengah dibangun. Sehingga, jika peluang ini dimanfaatkan, tentu juga akan memberikan dampak yang bagus untuk peningkatan perekonomian masyarakat setempat.
“Ke depan Kota Pekalongan ini Kota Pekalongan menjadi sebuah kota singgahan para wisatawan dari manapun, sebagai salah satu kota perdagangan dengan wilayah daerah yang tidak begitu luas bisa dimanfaatkan untuk merambah usaha bidang kopi,” terangnya.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan