Wali Kota Lepas Tim Penyemprot Disinfektan Cegah Penyebaran Virus Corona

Pekalongan - Walikota Pekalongan HM Saelany Machfudz melepas tim Penyemprot Disinfektan guna mencegah penyebaran virus Corona atau Covid - 19, Kamis (19/3). Tim ini terdiri dari 40 orang dari berbagai unsur masyarakat.Mulai dari dinas kesehatan, BPBD, TNI, Polri, satpol PP dan lain-lainya.
Pada kesempatan ini Saelany Machfudz menegaskan bahwa sampai sekarang di kota Pekalongan belum terdeteksi adanya warga yang positif terpapar virus Corona. "Namun memang ada 56 orang yang ada dalam pemantauan atau ODP," katanya. Dari 56 orang itu 34 orang sudah selesai diperiksa dengan hasil negatif. Sedangkan 22 orang lainya masih terus diperiksa dan hasilnya belum didapat. "
Harapan kami tentu saja ke 22 orang ini juga negatif," katanya lagi.
Terkait tim Penyemprotan disinfektan ini Wali Kota menandaskan mereka akan mulai menyemprot masjid - masjid terlebih dahulu kemudian dilanjutkan dengan tempat-tempat ibadah lainya. "Jadi dengan pemeriksaan yang ketat masjid- masjid masih diijinkan untuk menyelenggarakan sholat jamaah dan sholat Jumat," tandasnya.
Saelany Machfudz berharap seluruh warga masyarakat berhati-hati terhadap penyebaran virus Corona ini namun tidak panik.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan
Pada kesempatan ini Saelany Machfudz menegaskan bahwa sampai sekarang di kota Pekalongan belum terdeteksi adanya warga yang positif terpapar virus Corona. "Namun memang ada 56 orang yang ada dalam pemantauan atau ODP," katanya. Dari 56 orang itu 34 orang sudah selesai diperiksa dengan hasil negatif. Sedangkan 22 orang lainya masih terus diperiksa dan hasilnya belum didapat. "
Harapan kami tentu saja ke 22 orang ini juga negatif," katanya lagi.
Terkait tim Penyemprotan disinfektan ini Wali Kota menandaskan mereka akan mulai menyemprot masjid - masjid terlebih dahulu kemudian dilanjutkan dengan tempat-tempat ibadah lainya. "Jadi dengan pemeriksaan yang ketat masjid- masjid masih diijinkan untuk menyelenggarakan sholat jamaah dan sholat Jumat," tandasnya.
Saelany Machfudz berharap seluruh warga masyarakat berhati-hati terhadap penyebaran virus Corona ini namun tidak panik.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan