Wali Kota Berharap Tumbuh Semangat Baru dalam Adaptasi Kebiasaan Baru

Kota Pekalongan - 27 Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah di Kota Pekalongan mengikuti kegiatan Achievement Motivation Training (AMT) Peningkatan Kapasitas UMKM yang difasilitasi oleh Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (Dindagkop UKM) setempat selama 3 hari, yakni 20-22 Juli 2020. Walikota Pekalongan,HM Saelany Machfudz,SE didampingi Kepala Bidang Koperasi dan UMKM Dindagkop-UKM Kota Pekalongan, Rr Tjandrawati,SE turut hadir memberikan pengarahan kepada para peserta pelatihan yang digelar di Hotel Dafam, Selasa (21/7/2020). Adapun sebagai narasumber, seorang trainer asal Semarang yakni Suprapto,SE,MM.

Dalam pengarahannya, Saelany menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan AMT ini sebagai upaya menumbuhkan kembali semangat para pelaku UMKM sebagai penggerak roda perekonomian Kota Pekalongan yang sempat lesu dan cukup berimbas akibat adanya pandemi Covid-19. 

“Pelatihan ini sangat penting karena imbas Covid-19 kemarin, sektor ekonomi Kota Pekalongan cukup berdampak dan lesu sehingga harus dibangkitkan kembali melalui motivasi diri yang diberikan kepada para pelaku UMKM di Kota Pekalongan ini,” tutur Saelany.

Saelany menjelaskan Kota Pekalongan sebagai Kota Kreatif Dunia yang diberikan oleh UNESCO. Pasalnya, sebagai salah satu sentra kota perdagangan dan jasa yang terkenal akan banyaknya jiwa entrepreneur khususnya di bidang batik, maka dibutuhkan orang-orang yang memiliki inovasi dan kreativitas yang tinggi. Oleh karena itu, pihaknya menekankan kepada para peserta pelatihan agar selalu mengembangkan diri melalui berbagai inovasi dan kreavitas di dalam produk yang diciptakannya.

“Kota Pekalongan ini merupakan salah satu kota jasa,kota perdagangan sehingga sangat dibutuhkan orang-orang yang memiliki jiwa entrepreneur yang tinggi, orang-orang yang kreatif, berinovasi menciptakan sesuatu yang baru sehingga ke depan Kota Pekalongan ini akan ditata sedemikian rupa untuk mendatangkan wisatawan sebanyak-banyaknya untuk berkunjung ke Kota Batik ini, terlebih saat ini sudah memasuki era adaptasi kebiasaan baru, sektor ekonomi terus kami upayakan agar bisa terus berkembang. Kami berharap pelatihan ini betul-betul dimanfaatkan sebaik-baiknya demi pengembangan usahanya,” terang Saelany.

Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan