UMKM Kota Pekalongan didorong Maju, Seiring dibangunnya Wisata Air Terbesar di Indonesia

Kota Pekalongan-Dalam rangka meningkatkan sentra Usaha Mikro Kecil Menengah atau UMKM Kota Pekalongan, Dinas Perdagangan dan Koperasi Kota Pekalongan mengadakan sosialisasi pendataan UMKM dalam penguatan kelembagaan sentra UMKM Kota Pekalongan, yang mengundang para pengusaha mikro kecil menengah, di Aula Dindagkop kota Pekalongan, Kamis (30/01).

Acara tersebut dibuka oleh Wali kota Pekalongan H.M. Saelany Machfudz, SE dan turut hadir dalam acara tersebut, ketua DPRD kota Pekalongan Balgies Diab, SE, MM dan kepala Dimas Perdangan dan Koperasi Kota Pekalongan (Dindakop) Bambang Nurdiatman. Dalam laporannya, Bambang Nurdiatman Selaku Kepala Dindagkop memuturkan, bahwa di Kota Pekalongan Sentra Usaha Mikro Kecil Menengah itu sangat banyak, tetapi yang terdata dalam Dindakop itu masih sebagian. Harapannya, kedepan agar data yang diperoleh dari Dindagkop tersebut bisa menjadi acuan saat sentra UMKM tersebut mendapatkan bantuan dari permerintah pusat maupun provinsi, dan bantuan tersebut bisa bermanfaat untuk pelaku usaha mikro kecil menengah yang ada di Kota Pekalongan ini.

Sementara itu dalam sambutannya, Wali Kota Pekalongan Saelany Machfudz berharap melalui kegiatan ini, disamping dapat memberikan tambahan pengetahuan bagi kita semua tentang segala aspek terkait pengembangan usaha, juga pada gilirannya nanti mampu meningkatkan derajat kesejahteraan bagi pelaku UMKM pada khususnya dan masyarakat Kota Pekalongan pada umumnya.

Selain itu saelany menambahkan, bahwa kondisi UMKM yang ada di Kota Pekalongan ini, khususnya di daerah Pekalongan Utara sedikit mengalami penurunan, dikarenakan bencana air pasang atau rob yang melanda 11 tahun terakhir ini. Tetapi data menunjukan, pada tahun 2019 yang lalu pertumbuhan ekonomi Kota Pekalongan naik dari tahun sebelumnya, bahkan dapat melampaui rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional dan provinsi. Tentunya ini menjadi sebuah catatan kepada pemerintah kota Pekalongan, dalam menangani bencana rob ini untuk memperbaiki sentra UMKM yang terdampak air rob tersebut agar pulih kembali dalam usahanya melalui kegiatan pada hari ini. " Siapa tahu, lewat data yang diberikan pada hari ini dapat mempermudah dindagkop atau dinas terkait menyalurkan bantuan dari pemerintah pusat maupun provinsi ", tandasnya.

Lebih lanjut Wali kota juga menyampaikan, bahwa Upaya pemerintah dalam menumbuhkan perekonomian di Kota  Pekalongan, khususnya didaerah yang terdampak rob, yaitu akan dimulainya pembangunan wisata air terbesar di Indonesia yang terletak di Pantai Pasir Kencana Kelurahan Panjang Baru Kecamatan Pekalongan Utara yang akan dimulai tahun 2020 ini. Tentunya, dengan adanya wisata air ini akan mengundang banyak wisatawan dari luar kota yang berkunjung ke Kota Batik ini.

Selanjutnya Wali Kota berharap, dengan adanya wisata air tersebut, UMKM di Kota Pekalongan  bisa memanfaatkan bisnis atau usahanya melalui destinasi wisata yang akan kita miliki mendatang. Yang mana souvenir, oleh-oleh, kuliner dan lain sebagainya menjadi kemajuan UMKM di Kota Pekalongan ini.

(Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Pekalongan)