Saroeng Soccer Kembali Digelar, Pemain Kenakan Pita Hitam di Jersey

Saroeng Soccer Kembali Digelar, Pemain Kenakan Pita Hitam di Jersey
 
Saroeng soccer yakni sepak bola dengan mengenakan sarung kembali digelar untuk memeriahkan peringatan Hari Batik Nasional, minggu (2/10/2022) di lapangan Mataram kawasan Pemerintahan Kota Pekalongan.
 
Hal tersebut menjadi sangat meriah ketika Walikota Pekalongan H. A. Afzan Arslan Djunaid, SE, Wakil Walikota Pekalongan H. Salahudin, STP dan forkompinda turun langsung ke lapangan sebagai peserta pertandingan sepak bola bersarung tersebut.
 
Kendati demikian, adanya tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang yang menelan korban meninggal dunia sekitar 170 orang menjadikan Walikota turut berduka secara mendalam. Sehingga dalam acara saroeng soccer yang digelar, para peserta menyematkan pita hitam di jersey yang dikenakan sebagai bentuk bela sungkawa yang mendalam atas tragedi yang terjadi.
 
"Kami turut berduka cita mendalam atas tragedi di Malang, semoga ini menjadi tragedi terakhir sepak bola Indonesia, tak ada lagi kerusuhan semacam ini. Ini menjadi pelajaran agar sepak bola ke depan lebih baik lagi," kata Walikota Aaf.
 
Lebih lanjut, Aaf mengatakan bahwa saroeng soccer merupakan kegiatan silaturahmi dan hiburan untuk mengenang kembali masa kecil tempo dulu dimana warga Pekalongan seringkali mengisi waktu sore dengan sepak bola plastik dengan pakaian seadanya, di antaranya dengan mengenakan sarung batik.
 
"Dulu masa kecil kita sering sekali bermain bola sore-sore dengan pakaian seadanya, bahkan hanya bersarung. Maka dari itu kita hadirkan kembali keseruan jaman dulu di masa milenial ini, dan ternyata seru juga," Pungkas Aaf.
 
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan