Lomba FLS2N, Bunda Literasi: Semoga Bisa Jadi Wadah Anak Untuk Mengasah Potensi

Lomba FLS2N, Bunda Literasi: Semoga Bisa Jadi Wadah Anak Untuk Mengasah Potensi
Bunda Literasi Kota Pekalongan, Inggit Soraya, menghadiri sekaligus membuka Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Peserta Didik Jenjang SD/MI Kota Pekalongan di GOR Jetayu, Rabu (31/05/2023).
Lomba tersebut diikuti oleh total 217 peserta yang merupakan siswa perwakilan dari 103 SD/MI se-Kota Pekalongan, yang mana terdiri dari Lomba Menyanyi Tunggal 30 anak, Tari 72 anak, Pantomim 52 anak, Gambar Bercerita 40 anak, dan Kriya 23 anak.
Ditemui usai membuka acara, Inggit tak lupa kembali menyampaikan apresiasi kepada instansi terkait dan juga seluruh peserta yang telah berpartisipasi dalam Lomba FLS2N Tahun 2023 tersebut. “Terimakasih kepada Dinas Pendidikan Kota Pekalongan yang sudah menyelenggarakan kegiatan FLS2N tahun ini, kami ucapkan apresiasi juga kepada peserta yang mengikuti lomba ini,” kata Inggit.
Inggit berharap, melalui ajang ini anak-anak yang memiliki potensi atau bakat non akademik dapat diberikan wadah atau kesempatan untuk mengasah potensinya dengan baik. “Harapanya kedepannya nanti bisa sukses, istilahnya tidak hanya mengandalkan kecerdasan akademik, namun dari bakat non akademik ini anak-anak juga bisa jadi sukses,” tambahnya.
Lebih lanjut, Inggit juga menyampaikan pesan kepada seluruh peserta untuk tetap semangat apapun nanti hasilnya. “Menang atau kalah itu tidak menjadi masalah, yang terpenting sudah ikut berpartisipasi, sudah berani memberikan yang terbaik, dan harapannya ini bisa menjadi penyemangat bagi anak-anak yang mempunyai bakat agar bisa tersalurkan,” tandas Inggit.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan
Bunda Literasi Kota Pekalongan, Inggit Soraya, menghadiri sekaligus membuka Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Peserta Didik Jenjang SD/MI Kota Pekalongan di GOR Jetayu, Rabu (31/05/2023).
Lomba tersebut diikuti oleh total 217 peserta yang merupakan siswa perwakilan dari 103 SD/MI se-Kota Pekalongan, yang mana terdiri dari Lomba Menyanyi Tunggal 30 anak, Tari 72 anak, Pantomim 52 anak, Gambar Bercerita 40 anak, dan Kriya 23 anak.
Ditemui usai membuka acara, Inggit tak lupa kembali menyampaikan apresiasi kepada instansi terkait dan juga seluruh peserta yang telah berpartisipasi dalam Lomba FLS2N Tahun 2023 tersebut. “Terimakasih kepada Dinas Pendidikan Kota Pekalongan yang sudah menyelenggarakan kegiatan FLS2N tahun ini, kami ucapkan apresiasi juga kepada peserta yang mengikuti lomba ini,” kata Inggit.
Inggit berharap, melalui ajang ini anak-anak yang memiliki potensi atau bakat non akademik dapat diberikan wadah atau kesempatan untuk mengasah potensinya dengan baik. “Harapanya kedepannya nanti bisa sukses, istilahnya tidak hanya mengandalkan kecerdasan akademik, namun dari bakat non akademik ini anak-anak juga bisa jadi sukses,” tambahnya.
Lebih lanjut, Inggit juga menyampaikan pesan kepada seluruh peserta untuk tetap semangat apapun nanti hasilnya. “Menang atau kalah itu tidak menjadi masalah, yang terpenting sudah ikut berpartisipasi, sudah berani memberikan yang terbaik, dan harapannya ini bisa menjadi penyemangat bagi anak-anak yang mempunyai bakat agar bisa tersalurkan,” tandas Inggit.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan