Kota Pekalongan Jadi Tuan Rumah Bahtsul Masail NU Tingkat Jawa Tengah

Kota Pekalongan Jadi Tuan Rumah Bahtsul Masail NU Tingkat Jawa Tengah
Kota Pekalongan berkesempatan menjadi tuan rumah Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama' Tingkat Jawa Tengah tahun 2021 yang digelar di Gedung Aswaja Jalan Sriwijaya 2 Kota Pekalongan, Senin (1/11). Wakil Wali Kota Pekalongan, H Salahudin, STP hadir menyambut peserta dari berbagai daerah di Jawa Tengah.
Adanya Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama Tingkat Jawa Tengah ini diharapkan juga bisa menjadi berkah untuk mewujudkan kemandirian organisasi NU di Kota Pekalongan yang dirintis sejak tahun 2003.
Salahudin menyampaikan bahwa kegiatan PWNU Jawa Tengah di Kota Pekalongan tentu dapat membawa angin segar bagi kelompok masyarakat seiring dengan melandainya pandemi Covid-19.
"Semoga pembahasan berbagai masalah melalui forum Bahtsul Masail ini dapat menghasilkan yang terbaik untuk kemaslahatan umat," tutur Salahudin.
Salahudin menyampaikan, visinya dengan Wali Kota Pekalongan yakni menjadikan Kota Pekalongan yang religius sehingga dalam mengambil kebijakan di Kota Pekalongan harapannya tak lepas dari penjiwaan religi.
"Yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Pekalongan untuk menyejahterakan masyarakat masih sangat sedikit. Kami berharap ormas Islam menjadi lokomotif depan bersama pemerintah untuk meningkatkan iman, ketakwaan, sekaligus kesejahteraan masyarakat," terang Salahudin.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan
Kota Pekalongan berkesempatan menjadi tuan rumah Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama' Tingkat Jawa Tengah tahun 2021 yang digelar di Gedung Aswaja Jalan Sriwijaya 2 Kota Pekalongan, Senin (1/11). Wakil Wali Kota Pekalongan, H Salahudin, STP hadir menyambut peserta dari berbagai daerah di Jawa Tengah.
Adanya Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama Tingkat Jawa Tengah ini diharapkan juga bisa menjadi berkah untuk mewujudkan kemandirian organisasi NU di Kota Pekalongan yang dirintis sejak tahun 2003.
Salahudin menyampaikan bahwa kegiatan PWNU Jawa Tengah di Kota Pekalongan tentu dapat membawa angin segar bagi kelompok masyarakat seiring dengan melandainya pandemi Covid-19.
"Semoga pembahasan berbagai masalah melalui forum Bahtsul Masail ini dapat menghasilkan yang terbaik untuk kemaslahatan umat," tutur Salahudin.
Salahudin menyampaikan, visinya dengan Wali Kota Pekalongan yakni menjadikan Kota Pekalongan yang religius sehingga dalam mengambil kebijakan di Kota Pekalongan harapannya tak lepas dari penjiwaan religi.
"Yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Pekalongan untuk menyejahterakan masyarakat masih sangat sedikit. Kami berharap ormas Islam menjadi lokomotif depan bersama pemerintah untuk meningkatkan iman, ketakwaan, sekaligus kesejahteraan masyarakat," terang Salahudin.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan