Festival Bubur Suro 2024 Ditutup dengan Meriah
- UMUM
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Festival Bubur Suro 2024 Ditutup dengan Meriah
Walikota Pekalongan H.A. Afzan Arslan Djunaid, SE,. MM. didampingi ketua TP PKK kota Pekalongan Hj. Inggit Soraya, S.Sn,. MM beserta jajaran Forkopimda kota Pekalongan menghadiri Penutupan Festival Bubur Suro 2024 di Krapyak kecamatan Pekalongan Utara, Senin (29/07/2024).
Acara yang rutin diadakan setiap tahun di bulan Muharam hijriah atau sering disebut bulan suro pada penanggalan jawa ini digelar untuk memelihara tradisi leluhur atau para pendahulu yang sejak dahulu memperingati tahun baru Islam yang jatuh pada tanggal 10 muharam tahun hijriah dengan membuat bubur suro untuk dibagikan kepada anak yatim, tetangga, dan sanak saudara.
Dalam sambutannya, mas Aaf sapaan akrab Walikota Pekalongan mengucapkan terimakasih kepada panitia Festival Bubur Suro 2024 yang sudah ke-6 kalinya menyelenggarakan tradisi masyarakat Pekalongan khususnya warga Krapyak.
"Saya ucapkan terimakasih kepada panitia Festival Bubur Suro 2024 yang sudah menyelenggarakan atau menggelar festival juga tradisi masyarakat di bulan suro yang sudah mulai luntur, tetapi dengan digelarnya acara Festival Bubur Suro di tahun ke enam ini warga masyarakat kota Pekalongan khususnya gen Z tahu akan tradisi leluhur kita yang sejak dulu dilaksanakan pada bulan suro pada tahun baru Islam," ungkapnya.
Selanjutnya mas Aaf juga menjelaskan bahwa di Wilayah Krapyak ini ada dua even yang besar dan bisa dikatakan cukup terkenal di Pekalongan raya yaitu tradisi syawalan lopis dan Festival Bubur Suro. "Daerah Krapyak ini ada 2 even besar setiap tahunnya, syawalan dan bubur suro ini harus disuport penuh dari pemerintah kota Pekalongan, karena pada gelaran kedua tradisi ini menjadi agenda tahunan yang mengundang banyak publik dari luar kota Pekalongan sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat kota Pekalongan khusunya warga Krapyak. Buktinya pada stand kuliner pada bubur suro kali ini setiap hari laris," jelas mas Aaf.
Selain itu mas Aaf juga berharap agar ke depan even atau acara ini digelar lebih baik dan lebih megah, karena acara ini selain menjadi agenda tahunan juga merupakan wisata bagi masyarakat di Wilayah Pekalongan raya.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan
Walikota Pekalongan H.A. Afzan Arslan Djunaid, SE,. MM. didampingi ketua TP PKK kota Pekalongan Hj. Inggit Soraya, S.Sn,. MM beserta jajaran Forkopimda kota Pekalongan menghadiri Penutupan Festival Bubur Suro 2024 di Krapyak kecamatan Pekalongan Utara, Senin (29/07/2024).
Acara yang rutin diadakan setiap tahun di bulan Muharam hijriah atau sering disebut bulan suro pada penanggalan jawa ini digelar untuk memelihara tradisi leluhur atau para pendahulu yang sejak dahulu memperingati tahun baru Islam yang jatuh pada tanggal 10 muharam tahun hijriah dengan membuat bubur suro untuk dibagikan kepada anak yatim, tetangga, dan sanak saudara.
Dalam sambutannya, mas Aaf sapaan akrab Walikota Pekalongan mengucapkan terimakasih kepada panitia Festival Bubur Suro 2024 yang sudah ke-6 kalinya menyelenggarakan tradisi masyarakat Pekalongan khususnya warga Krapyak.
"Saya ucapkan terimakasih kepada panitia Festival Bubur Suro 2024 yang sudah menyelenggarakan atau menggelar festival juga tradisi masyarakat di bulan suro yang sudah mulai luntur, tetapi dengan digelarnya acara Festival Bubur Suro di tahun ke enam ini warga masyarakat kota Pekalongan khususnya gen Z tahu akan tradisi leluhur kita yang sejak dulu dilaksanakan pada bulan suro pada tahun baru Islam," ungkapnya.
Selanjutnya mas Aaf juga menjelaskan bahwa di Wilayah Krapyak ini ada dua even yang besar dan bisa dikatakan cukup terkenal di Pekalongan raya yaitu tradisi syawalan lopis dan Festival Bubur Suro. "Daerah Krapyak ini ada 2 even besar setiap tahunnya, syawalan dan bubur suro ini harus disuport penuh dari pemerintah kota Pekalongan, karena pada gelaran kedua tradisi ini menjadi agenda tahunan yang mengundang banyak publik dari luar kota Pekalongan sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat kota Pekalongan khusunya warga Krapyak. Buktinya pada stand kuliner pada bubur suro kali ini setiap hari laris," jelas mas Aaf.
Selain itu mas Aaf juga berharap agar ke depan even atau acara ini digelar lebih baik dan lebih megah, karena acara ini selain menjadi agenda tahunan juga merupakan wisata bagi masyarakat di Wilayah Pekalongan raya.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan