Dua Dokter Spesialis di Kota Pekalongan Dinyatakan Sembuh dari Covid-19

Dua orang yang berprofesi sebagai dokter spesialis di Kota Pekalongan yang sempat terkonfirmasi positif COVID-19 dan menjalani isolasi mandiri sebelumnya telah dinyatakan sembuh. Kabar baik sembuhnya dua dokter tersebut diungkapkan oleh Walikota Pekalongan, HM Saelany Machfudz,SE saat memberikan statement dihadapan beberapa perwakilan awak media, bertempat di Ruang Walikota setempat, Senin (11/5/2020).
“Terkait update perkembangan Covid-19 di Kota Pekalongan per tanggal 10 Mei sore dan hari ini masih tetap sama. Alhamdulillah untuk kasus positif Covid-19 dan dinyatakan sembuh bertambah menjadi 4 orang, 2 dintaranya merupakan dokter asal Kota Pekalongan yang telah dinyatakan sembuh setelah hasil swab sebanyak dua kali dinyatakan negative,” ucap Saelany.
Saelany menjelaskan untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kota Pekalongan sebanyak 211 orang, dimana 15 orang masih dalam proses pemantauan dan 196 telah selesai pemantauan. Sementara untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sejumlah 6 orang yang semula 4 orang bertambah 2 orang yang masih dirawat di RSUD Bendan Kota Pekalongan.
“2 PDP masih dirawat, 3 orang sudah diperbolehkan pulang dan sehat, dan 1 orang meninggal dunia beberapa waktu lalu. Sedangkan untuk kasus terkonfirmasi positif ada 1 penambahan yang semula 12 orang menjadi 13 orang, 7 diantaranya merupakan warga Kota Pekalongan yang terpapar Covid-19 setelah pulang mengikuti kegiatan ijtima ulama di Gowa, Sulawesi Selatan sebelumnya dikarantina di Balai Kesehatan Paru Masyarakat (BKPM) Kota Pekalongan kini mereka dipindahkan di Gedung Eks Bakorwil pada Hari Sabtu lalu, 4 orang sudah sembuh dan 2 orang meninggal dunia asal luar Kota Pekalongan ” terang Saelany.
Lebih lanjut, Saelany mengaku senang dan mengapresiasi atas kabar sembuhnya dua dokter spesialis asal Kota Pekalongan yang telah disiplin menjalankan isolasi mandiri dengan didukung beberapa pihak termasuk warga sekitar dimana kedua dokter tersebut tinggal.
“Kami ucapkan terimakasih kepada kedua dokter tersebut yang sudah menjalani isolasi mandiri dengan sebaik-baiknya. Terlebih, beberapa pihak yang telah terlibat dan warga sekitar yang telah mendukung dan memberikan doa untuk kesembuhan dokter-dokter tersebut. Semoga yang lainnya segera menyusul sembuh dan diperbolehkan pulang. Kami juga tak henti-hentinya mengingatkan kesadaran warga Kota Pekalongan dan sekitarnya untuk selalu mematuhi himbauan-himbauan pemerintah yang telah ditetapkan seperti menjaga jarak (physical distancing, memakai masker, rutin cuci tangan, tidak mudik saat lebaran nanti, dan lain sebagainya). Semua ini demi kebaikan bersama dan kasus Covid-19 ini bisa segera berakhir,” pungkas Saelany.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan
“Terkait update perkembangan Covid-19 di Kota Pekalongan per tanggal 10 Mei sore dan hari ini masih tetap sama. Alhamdulillah untuk kasus positif Covid-19 dan dinyatakan sembuh bertambah menjadi 4 orang, 2 dintaranya merupakan dokter asal Kota Pekalongan yang telah dinyatakan sembuh setelah hasil swab sebanyak dua kali dinyatakan negative,” ucap Saelany.
Saelany menjelaskan untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kota Pekalongan sebanyak 211 orang, dimana 15 orang masih dalam proses pemantauan dan 196 telah selesai pemantauan. Sementara untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sejumlah 6 orang yang semula 4 orang bertambah 2 orang yang masih dirawat di RSUD Bendan Kota Pekalongan.
“2 PDP masih dirawat, 3 orang sudah diperbolehkan pulang dan sehat, dan 1 orang meninggal dunia beberapa waktu lalu. Sedangkan untuk kasus terkonfirmasi positif ada 1 penambahan yang semula 12 orang menjadi 13 orang, 7 diantaranya merupakan warga Kota Pekalongan yang terpapar Covid-19 setelah pulang mengikuti kegiatan ijtima ulama di Gowa, Sulawesi Selatan sebelumnya dikarantina di Balai Kesehatan Paru Masyarakat (BKPM) Kota Pekalongan kini mereka dipindahkan di Gedung Eks Bakorwil pada Hari Sabtu lalu, 4 orang sudah sembuh dan 2 orang meninggal dunia asal luar Kota Pekalongan ” terang Saelany.
Lebih lanjut, Saelany mengaku senang dan mengapresiasi atas kabar sembuhnya dua dokter spesialis asal Kota Pekalongan yang telah disiplin menjalankan isolasi mandiri dengan didukung beberapa pihak termasuk warga sekitar dimana kedua dokter tersebut tinggal.
“Kami ucapkan terimakasih kepada kedua dokter tersebut yang sudah menjalani isolasi mandiri dengan sebaik-baiknya. Terlebih, beberapa pihak yang telah terlibat dan warga sekitar yang telah mendukung dan memberikan doa untuk kesembuhan dokter-dokter tersebut. Semoga yang lainnya segera menyusul sembuh dan diperbolehkan pulang. Kami juga tak henti-hentinya mengingatkan kesadaran warga Kota Pekalongan dan sekitarnya untuk selalu mematuhi himbauan-himbauan pemerintah yang telah ditetapkan seperti menjaga jarak (physical distancing, memakai masker, rutin cuci tangan, tidak mudik saat lebaran nanti, dan lain sebagainya). Semua ini demi kebaikan bersama dan kasus Covid-19 ini bisa segera berakhir,” pungkas Saelany.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan