DPMPPA Serahkan Masker Produksi Kelompok Perempuan Kepala Keluarga

Melalui program Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memperdayakan 26 Kelompok Perempuan Kepala Keluarga dan perempuan rentan lain yang terdampak Covid - 19 untuk memproduksi masker kain.
Kriterianya kelompok tersebut adalah Perempuan Kepala Keluarga, Disabilitas, korban kekerasan, pekerja migran Indonesia, dll. "Ini merupakan Program pemerintah provinsi jawa tengah melalui jpe, menggunakan dana tak terduga. Dengan memperdayakan perempuan selaku kepala keluarga. Terdapat 26 kelompok di Kota Pekalongan yang terdiri 10 orang masing - masing kelompok memproduksi 1500 masker." Ujar Susilo PLT DPMPPA.
Hasil produksi ini nantinya 20% dikembalikan ke Provinsi, 30% penerima manfaat program, dan sisanya diserahkan ke Pemerintah Kota Pekalongan.
Jumat (29/05) Secara simbolis hasil produksi masker telah diserahkan oleh PLT DPMPPA ke Wali Kota Pekalongan H M Saelany Machfudz, SE di ruang kerja Wali Kota.
Wali Kota berharap 30% jumlah masker hasil produksi yang dikembalikan kepenerima manfaat dapat dibagi bagikan dilingkungannya, sehingga dapat bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Selain itu masker hasil produksi ini juga merupakan persiapan untuk penerapan New Normal kedepannya. "Masker hasil Produksi ini nantinya disiapkan untuk new normal, khususnya untuk sekolah sekolah yang nantinya mulai berangkat." Ujar Wali Kota Pekalongan.
Wali Kota juga menuturkan didalam mobil Wali Kota dan Wakil Wali Kota selalu bawa masker untuk dibagikan di masyarakat dijalan bagi warga yang tidak memakai masker.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan
Kriterianya kelompok tersebut adalah Perempuan Kepala Keluarga, Disabilitas, korban kekerasan, pekerja migran Indonesia, dll. "Ini merupakan Program pemerintah provinsi jawa tengah melalui jpe, menggunakan dana tak terduga. Dengan memperdayakan perempuan selaku kepala keluarga. Terdapat 26 kelompok di Kota Pekalongan yang terdiri 10 orang masing - masing kelompok memproduksi 1500 masker." Ujar Susilo PLT DPMPPA.
Hasil produksi ini nantinya 20% dikembalikan ke Provinsi, 30% penerima manfaat program, dan sisanya diserahkan ke Pemerintah Kota Pekalongan.
Jumat (29/05) Secara simbolis hasil produksi masker telah diserahkan oleh PLT DPMPPA ke Wali Kota Pekalongan H M Saelany Machfudz, SE di ruang kerja Wali Kota.
Wali Kota berharap 30% jumlah masker hasil produksi yang dikembalikan kepenerima manfaat dapat dibagi bagikan dilingkungannya, sehingga dapat bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Selain itu masker hasil produksi ini juga merupakan persiapan untuk penerapan New Normal kedepannya. "Masker hasil Produksi ini nantinya disiapkan untuk new normal, khususnya untuk sekolah sekolah yang nantinya mulai berangkat." Ujar Wali Kota Pekalongan.
Wali Kota juga menuturkan didalam mobil Wali Kota dan Wakil Wali Kota selalu bawa masker untuk dibagikan di masyarakat dijalan bagi warga yang tidak memakai masker.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan