Ditengah Pandemi, Nelayan di Kota Pekalongan Melaksanakan Tradisi Sedekah Laut Secara Sederhana

Ditengah Pandemi, Nelayan di Kota Pekalongan Melaksanakan Tradisi Sedekah Laut Secara Sederhana
Kota Pekalongan - Wali Kota Pekalongan H.A Afzan Arslan Djunaid, S.E melepas rombongan larung sesaji dalam rangkaian kegiatan sedekah laut nelayan Kota Pekalongan di kawasan Pelabuhan Perikanan Kota Pekalongan, Senin (15/11/2021)
Wali Kota Pekalongan juga ikut melarung bersama rombongan. Usai melarung Wali Kota menuturkan bahwa sedekah laut yang sudah menjadi agenda tahunan bagi para nelayan itu, pada tahun 2021 ini digelar dengan sederhana.
"Pada tahun 2020 kemarin kegiatan ini tidak digelar karena pandemi. Namun untuk kali ini digelar dengan sederhana. Hanya Larung sesaji saja. Tidak ada pagelaran wayang atau hiburan lainya," tutur Afzan.
Dikatakan Afzan bahwa sedekah laut merupakan tradisi atau budaya para nelayan sebagai ungkapan rasa syukur atas limpahan hasil laut .
"Larung Sesaji ini adalah tradisi atau budaya para nelayan sebagai bentuj rasa menghormati karena para nelayan mencari nafkah di laut. Tidak ada maksud apa apa," kata Afzan.
Sementara itu Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Imam Menuharun menjelaskan sedekah laut tahun ini diadakan berbeda dengan tahun tahun sebelumnya.
"Meskipun ditengah pandemi budaya ini tetap kita selenggarakan, karena ini budaya yang sakral dan harus dilestarikan. Namun kali ini kita hanya menyelenggarakan Larung sesaji saja," katanya.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan
Kota Pekalongan - Wali Kota Pekalongan H.A Afzan Arslan Djunaid, S.E melepas rombongan larung sesaji dalam rangkaian kegiatan sedekah laut nelayan Kota Pekalongan di kawasan Pelabuhan Perikanan Kota Pekalongan, Senin (15/11/2021)
Wali Kota Pekalongan juga ikut melarung bersama rombongan. Usai melarung Wali Kota menuturkan bahwa sedekah laut yang sudah menjadi agenda tahunan bagi para nelayan itu, pada tahun 2021 ini digelar dengan sederhana.
"Pada tahun 2020 kemarin kegiatan ini tidak digelar karena pandemi. Namun untuk kali ini digelar dengan sederhana. Hanya Larung sesaji saja. Tidak ada pagelaran wayang atau hiburan lainya," tutur Afzan.
Dikatakan Afzan bahwa sedekah laut merupakan tradisi atau budaya para nelayan sebagai ungkapan rasa syukur atas limpahan hasil laut .
"Larung Sesaji ini adalah tradisi atau budaya para nelayan sebagai bentuj rasa menghormati karena para nelayan mencari nafkah di laut. Tidak ada maksud apa apa," kata Afzan.
Sementara itu Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Imam Menuharun menjelaskan sedekah laut tahun ini diadakan berbeda dengan tahun tahun sebelumnya.
"Meskipun ditengah pandemi budaya ini tetap kita selenggarakan, karena ini budaya yang sakral dan harus dilestarikan. Namun kali ini kita hanya menyelenggarakan Larung sesaji saja," katanya.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan