Dipercepat, Pasar Banjarsari Akan Jadi Bangunan Gedung Hijau Pertama di Kota Pekalongan

Dipercepat, Pasar Banjarsari Akan Jadi Bangunan Gedung Hijau Pertama di Kota Pekalongan

Kota Pekalongan – Wali Kota Pekalongan beserta Kepala Dindagkop melakukan audiensi dengan konsultan perencana pembangunan Pasar Banjarsari mengenai progres pembangunan di ruangan Wali Kota, Senin (8/1/2024).

Wali Kota Pekalongan menjelaskan bahwa desain Bangunan Pasar Banjarsari sudah sepakat namun ada unsur teknis yaitu bangunan harus berstandar BGH (Bangunan Gedung Hijau).

“Desain pasar sudah ditentukan dari awal, cuman ini lebih kepada teknis bahwa bangunan pasar ini harus berstandar BGH (Bangunan Gedung Hijau) itu juga harus terpenuhi. Gedung didesain agar penyerapan panas supaya tidak panas, sirkulasi udara juga tadi sudah dijelaskan, ornamen yang digunakan juga kita mintanya ornamen asli Kota Pekalongan yaitu Batik Jlamprang,” tuturya.

Wali Kota Aaf juga menyampaikan bahwa progres pembangunan sudah mencapai 22% sesuai time schedule. Beliau beharap agar pembangunan Pasar Banjarsari ini bisa benar-benar sesuai dengan jadwal agar para pedagang bisa berjualan dengan tertib.

“Secara prinsip sudah oke dan bangunan sekarang sudah 22% sesuai dengan time schedule. Mudah-mudahan Agustus atau September itu betul-betul bisa selesai supaya kegiatan pasar bisa berjalan seperti semula dan para pedagang semuanya bisa tertib,” tambahnya.

Sementara itu Kepala Dindagkop Kota Pekalongan, Supriono menjelaskan bahwa pembangunan Pasar Banjarsari dipercepat 2 bulan, yang semula 12 bulan menjadi 10 bulan. Beliau juga menjelaskah bahwa dengan adanya BGH ini dapat menghemat energi sampai dengan 30%.

“Alhamdulillah sesuai dengan schedule bahwa pembangunan Pasar Banjarsari ini kan dipercepat 2 bulan dari yang 12 bulan menjadi 10 bulan. Dengan BGH ini, yang baru pertama kali akan dibangun di Kota Pekalongan itu menghemat energi sampai 20-30%,” jelasnya.

Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan