5 Pos Akan Didirikan di Kota Pekalongan untuk Pengamanan Lebaran 2022

5 Pos Akan Didirikan di Kota Pekalongan untuk Pengamanan Lebaran 2022
 
Kota Pekalongan - Sejumlah persiapan dilakukan Pemerintah Kota Pekalongan untuk menyambut momen Hari Raya Idul Fitri 1443 H. Salah satunya yakni mempersiapkan sejumlah mekanisme pengamanan. Wali Kota Pekalongan H. A Afzan Arslan Djunaids, SE yang juga kerap disapa Aaf menuturkan diperkirakan mudik lebaran tahun 2022 ini ramai karena sudah 2 tahun tidak boleh mudik.
 
“Oleh karena itu semuanya harus di antisipasi dan perlu dipersiapkan semuanya,” tutur Aaf saat memberikan pengarahan pengamanan lebaran 1443 H/2022 M, Rabu (13/4/2022) di Halaman Kantor Dinas Perhubungan
 
Dikatakan Aaf, meskipun sudah ada jalan tol akan tetapi masih banyak pemudik yang melawati jalan pantura. “ Tingkat kelelahan pemudik pusatnya di Kota Pekalongan karena berada di tengah-tengah. Saya harap petugas pengamanan bisa bekerja keras, mudah-mudahan semuanya berjalan lancar tidak ada kendala,” kata Aaf.
 
Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekalongan, Slamet Prihantono, MM. menambahkan bahwa arus mudik tahun ini akan banyak karena sudah 2 tahun tidak boleh dan libur lebaran yang panjang.” Ada 10 hari libur Ini mungkin salah satu faktor yang sangat mempengaruhi ,” terang Slamet.
 
Slamet menambahkan diperkirakan ada sekitar 14 juta orang yang akan mudik. Oleh karenanya pihaknya akan menyiapkan personil dan secara kekuatan khususnya dibidang rekayasa.
 
“Di Kota Pekalongan jalan alternatif untuk kendaraan dari luar kota sangat minim atau sempit ditambah volume kendaraan dalam kota juga padat dan diperkirakan juga pemudik akan mampir ke Kota Pekalongan untuk beristirahat dan mencari oleh oleh. Kita sudah koordinasi dengan TNI dan POLRI dalam waktu dekat juga akan merapatkan barisan sekaligus mengecek kesiapan-kesiapan terkait jalan jalan alternatif jika itu belum memungkinkan kita akan mempersiapkan rekayasa lalu lintas melalui persiapan contraflow juga kita persiapkan jangan sampai nanti pemudik mau melintas Kota Pekalongan macet Panjang,” terangnya.
 
Terkait Titik Pos Pengamanan, Slamet mengatakan akan mendirikan pos di beberapa titik, yakni Pos Pengamanan di Tirto, THR, Matahari, depan terminal kota Pekalongan, dan ditambah Exit Tol. “Untuk Personil seoptimal mungkin sehari bisa 40-60 personil,” katanya.
 
 
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan