16.100 Bibit Mangrove Ditanam di Pesisir Kota Pekalongan

16.100 Bibit Mangrove Ditanam di Pesisir Kota Pekalongan
 
Kota Pekalongan - Pemerintah Kota Pekalongan bersama Adaptation Fund dan Kemitraan Partnership melakukan penanaman 16.100 bibit mangrove. Yang mana13.800 avicennia Marina (Brayo/Api-Api) dan 2.300 Casuarina Equesetifolia (Cemara Laut) di pesisir Kandang Panjang dan Bandengan Kecamatan Pekalongan Utara, Rabu (21/9).
 
Penanaman secara simbolis dilakukan oleh Wali Kota Pekalongan H.A Afzan Arslan Djunaid. Pada Kesempatan itu Afzan mengatakan penanaman mangrove tersebut merupakan salah satu upaya untuk menyelamatkan lingkungan Kota Pekalongan. " Mangrove ini mudah mudahan bisa tumbuh subur," harap Wali Kota Afzan.
 
Afzan menambahkan untuk menyelematkan lingkungan dibutuhkan sinergi dengan berbagai pihak. " Kalau kita tidak bergerak bersama, tidak merawat bersama maka akan percuma, kita dituntut untuk bergerak bersama, ikut peduli dan ikut memantau bersama " tambahnya.
 
Ketua Penanaman Mangrove Eko Budi Keanu mengatakan, penanaman mangrove sebanyak 16.100 bibit. "11.500 bibit jenis Avicennia Marina (Brayo/Api-Api) di Kelurahan Kandang Panjang, 2.300 Jenis Avicennia Marina (Brayo/Api-Api) dan 2.300 jenis Casuarina Equesetifolia (Cemara Laut) di Kelurahan Bandengan," katanya.
 
Dikatakan Eko, total area penanaman mangrove sebanyak 5.200 Meter Persegi. "Penanaman ini melibatkan berbagai pihak diantaranya LPM/BKM Kelurahan, dan relawan lainya," tuturnya.
 
Leader Kemitraan Partnership Andi Kiki menambahkan penanaman mangrove tersebut untuk meminimalisir perubahan iklim di Kota Pekalongan. " Saya berharap penanaman mangrove tidak berhenti sampai disini saja, kita akan tetap melakukan di lokasi lokasi lainya yang rawan bencana khususnya banjir rob," terangnya.
 
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan