Wujudkan Kota Bersih, Pemkot Dorong Pentingnya Kreativitas dan Inovasi
- UMUM
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Wujudkan Kota Bersih, Pemkot Dorong Pentingnya Kreativitas dan Inovasi
Kota Pekalongan – Dalam rangka mewujudkan Kota Pekalongan yang bersih Walikota Pekalongan, HM Saelany Mahfudz SE mendorong agar Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pekalongan untuk selalu melakukan kreativitas dan inovasi terutama dalam menangani permasalahan sampah.
"Salah satu masalah terbesar di Kota Pekalongan adalah terkait dengan TPA yang kondisinya sudah overload, oleh karena itu butuh kreativitas dan inovasi dari DLH," tuturny saat melakukan monitoring di DLH, Selasa (12/1)
Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup Purwanti menambahkan bahwa
TPA yang saat ini memang kondisinya sudah overload oleh karena itu kreativitas dan inovasi mutlak harus dilakukan ." Yang perlu dibangun adalah memberikan edukasi masyarakat untuk melakukan pilah sampah dari sumbernya. Jadi setiap rumah itu pasti menghasilkan sampah dan harus dipilah yang mana sampah yang mudah hancur dijadikan kompos dan yang tidak mudah hancur bisa dijual dan bisa menambah nilai ekonomi rumah tangga. sosialisasi mengenai itu sudah kami lakukan akan tetapi kesadaran masyarakat inilah yang belum tumbuh," katanya
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan
Kota Pekalongan – Dalam rangka mewujudkan Kota Pekalongan yang bersih Walikota Pekalongan, HM Saelany Mahfudz SE mendorong agar Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pekalongan untuk selalu melakukan kreativitas dan inovasi terutama dalam menangani permasalahan sampah.
"Salah satu masalah terbesar di Kota Pekalongan adalah terkait dengan TPA yang kondisinya sudah overload, oleh karena itu butuh kreativitas dan inovasi dari DLH," tuturny saat melakukan monitoring di DLH, Selasa (12/1)
Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup Purwanti menambahkan bahwa
TPA yang saat ini memang kondisinya sudah overload oleh karena itu kreativitas dan inovasi mutlak harus dilakukan ." Yang perlu dibangun adalah memberikan edukasi masyarakat untuk melakukan pilah sampah dari sumbernya. Jadi setiap rumah itu pasti menghasilkan sampah dan harus dipilah yang mana sampah yang mudah hancur dijadikan kompos dan yang tidak mudah hancur bisa dijual dan bisa menambah nilai ekonomi rumah tangga. sosialisasi mengenai itu sudah kami lakukan akan tetapi kesadaran masyarakat inilah yang belum tumbuh," katanya
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan