Walikota Pekalongan Launching Aplikasi Pekalongan Smart City

Walikota Pekalongan Launching Aplikasi Pekalongan Smart City
Kota Pekalongan – Walikota Pekalongan menghadiri Forum Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan melaunching aplikasi Pekalongan Smart City di ruang Jlamprang Sekretariat Daerah Kota Pekalongan, Jum’at (8/12/2023).
Walikota Pekalongan menuturkan bahwa adanya peluncuran aplikasi Pekalongan Smart City merupakah sebuah inovasi yang sangat bermanfaat. Dirinya menerangkan bahwa sistem pelayanan yang ada di pemerintahan harus menggunakan aplikasi guna memudahkan pemerintah dalam melayani masyarakat dan juga memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi.
“Aplikasi terutama di Pemerintahan Kota Pekalongan dan pemerintahan kota atau kabupaten lain, ini semuanya harus menggunakan aplikasi, karena yang pertama sebagai pelayanan kita kepada masyarakat dan ke dua masyarakat dapat mudah mengakses.” tuturnya.
Aaf juga menjelaskan bahwa pemerintah akan sulit menjangkau dan melayani seluruh masyrakat jika tidak adanya aplikasi ini karena terbatasnya jumlah personel dan aspek lain.
“Karena sekarang ini kita ada di kondisi bahwa kita harus menjangkau sampai ke masyarakat ini tentunya akan mengalami kesulitan, kesulitan dalam arti jumlah personel dan sebagainya.” Ungkapnya.
Aaf berharap Kota Pekalongan bisa benar-benar menjadi Smart City dan sitemnya dapat berjalan dengan baik.
“Mudah-mudahan Kota Pekalongan bisa betul-betul menjadi Smart City dan sitemnya dapat berjalan dengan baik.”tambahnya.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan
Kota Pekalongan – Walikota Pekalongan menghadiri Forum Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan melaunching aplikasi Pekalongan Smart City di ruang Jlamprang Sekretariat Daerah Kota Pekalongan, Jum’at (8/12/2023).
Walikota Pekalongan menuturkan bahwa adanya peluncuran aplikasi Pekalongan Smart City merupakah sebuah inovasi yang sangat bermanfaat. Dirinya menerangkan bahwa sistem pelayanan yang ada di pemerintahan harus menggunakan aplikasi guna memudahkan pemerintah dalam melayani masyarakat dan juga memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi.
“Aplikasi terutama di Pemerintahan Kota Pekalongan dan pemerintahan kota atau kabupaten lain, ini semuanya harus menggunakan aplikasi, karena yang pertama sebagai pelayanan kita kepada masyarakat dan ke dua masyarakat dapat mudah mengakses.” tuturnya.
Aaf juga menjelaskan bahwa pemerintah akan sulit menjangkau dan melayani seluruh masyrakat jika tidak adanya aplikasi ini karena terbatasnya jumlah personel dan aspek lain.
“Karena sekarang ini kita ada di kondisi bahwa kita harus menjangkau sampai ke masyarakat ini tentunya akan mengalami kesulitan, kesulitan dalam arti jumlah personel dan sebagainya.” Ungkapnya.
Aaf berharap Kota Pekalongan bisa benar-benar menjadi Smart City dan sitemnya dapat berjalan dengan baik.
“Mudah-mudahan Kota Pekalongan bisa betul-betul menjadi Smart City dan sitemnya dapat berjalan dengan baik.”tambahnya.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan