Walikota Buka Lomba Tata Upacara Bendera dan Baris Berbaris

Walikota Buka Lomba Tata Upacara Bendera dan Baris Berbaris
Pekalongan - Walikota Pekalongan H.A. Afzan Arslan Djunaid, SE hadir dan membuka Lomba Tata Upacara Bendera dan Baris berbaris (TUB) Tingkat SMP dan SMA yang dilaksanakan di GPU Jetayu, (Rabu 15/ 11) pagi.
Didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pekalongan, Hj. Inggit Soraya, S.Sn. pria yang akrab disapa Mas Aaf ini mengapresiasi penyelenggaraan Lomba ini. “Dibutuhkan disiplin tinggi untuk bisa mengikuti Lomba Tata Upacara Bendera dan Baris berbaris ini, para peserta pasti sudah menjalani latihan berbulan-bulan disela-sela kegiatan belajar mengajar yang padat tiap hari,” katanya.
Karenanya Mas Aaf yakin kegiatan yang diikuti oleh siswa-siswa setingkat SMP dan SMA INI bisa meningkatkan kedisiplinan mereka.
Sementara itu, menjawab pertanyaan wartawan terkait netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Pemilu serentak 2024 mendatang Mas Aaf kembali menekankan komitmenya bahwa ASN di seluruh jajaran Pemkot Pekalongan dan akan memberikan sanksi bagi yang terbukti melakukan pelanggaran. “Mengacungkan jempol sebagai tanda Ajib saja sekarang tidak boleh padahal itu tagline kita warga Kota Pekalongan,”tambahnya.
Mas Aaf menghimbau agar seluruh ASN bersikap netral menghadapi Pemilu Legislatif, Pilpres dan Pilkada yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 mendatang.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan
Pekalongan - Walikota Pekalongan H.A. Afzan Arslan Djunaid, SE hadir dan membuka Lomba Tata Upacara Bendera dan Baris berbaris (TUB) Tingkat SMP dan SMA yang dilaksanakan di GPU Jetayu, (Rabu 15/ 11) pagi.
Didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pekalongan, Hj. Inggit Soraya, S.Sn. pria yang akrab disapa Mas Aaf ini mengapresiasi penyelenggaraan Lomba ini. “Dibutuhkan disiplin tinggi untuk bisa mengikuti Lomba Tata Upacara Bendera dan Baris berbaris ini, para peserta pasti sudah menjalani latihan berbulan-bulan disela-sela kegiatan belajar mengajar yang padat tiap hari,” katanya.
Karenanya Mas Aaf yakin kegiatan yang diikuti oleh siswa-siswa setingkat SMP dan SMA INI bisa meningkatkan kedisiplinan mereka.
Sementara itu, menjawab pertanyaan wartawan terkait netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Pemilu serentak 2024 mendatang Mas Aaf kembali menekankan komitmenya bahwa ASN di seluruh jajaran Pemkot Pekalongan dan akan memberikan sanksi bagi yang terbukti melakukan pelanggaran. “Mengacungkan jempol sebagai tanda Ajib saja sekarang tidak boleh padahal itu tagline kita warga Kota Pekalongan,”tambahnya.
Mas Aaf menghimbau agar seluruh ASN bersikap netral menghadapi Pemilu Legislatif, Pilpres dan Pilkada yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 mendatang.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan