Walikota ajak Pelajar menjadi pelopor Perangi Narkoba
- PENDIDIKAN
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Pekalongan - Melalui Wali Kota Goes to School Wali Kota Pekalongan H M Saelany Machfudz, SE terus galakkan perangi narkoba. Senin (17/02/2020). Wali Kota Goes to School hari ini datangi MAN 2 Kota Pekalongan. Apel luar biasa diawali dengan pembacaan Ikrar Anti Narkoba yang diikuti seluruh siswa.
Kegiatan ini terus digalakkan karena Kota Pekalongan masuk 10 besar kasus penyalahgunaan narkoba di Provinsi Jawa Tengah.
Wali Kota terus sampaikan bagaimana bahaya narkoba kepada masa depan generasi muda. Karena dengan mengetahui bagaimana konsekuensi salah penggunaan narkoba dapat menghindarkan diri dari barang haram tersebut. "Dengan mengetahui bagaimana seriusnya konsekuensi dari menggunakan narkoba, mudah-mudahan kita semua dapat menghindarkan diri dari jerat narkoba tersebut." Ujarnya.
Saelany juga mengajak untuk seluruh elemen yang ada dj masyarakat bersama - sama memutus jejaring peredaran narkoba. "Pencegahan narkoba harus menjadi tanggung jawab kita bersama, mulai dari lingkungan keluarga, masyarakat, sekolah, hingga masing-masing dari kita, untuk berani menjadi agen perubahan, yang serius untuk bersama-sama menyatakan Perang terhadap Narkoba. Mari menjadi Pelopor untuk katakan perang pada narkoba dan pelapor setiap ada penyalahgunaan narkoba. Tambahnya.
Menambah antusias para pelajar Wali Kota berikan kuis kepada para siswa tentang bagaimana bahaya narkoba dan jenis - jenisnya.
Hal tersebut disambut antusias tinggi para pelajar yang berebut menjawab pertanyaan.
Setalah apel selesai Wali Kota bersama Forkompimda Kota Pekalongan dan seluruh jajaran Pemerintah Kota Pekalongan, Guru dan Pelajar bersama - sama menandatangani komitmen anti narkoba.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan
Kegiatan ini terus digalakkan karena Kota Pekalongan masuk 10 besar kasus penyalahgunaan narkoba di Provinsi Jawa Tengah.
Wali Kota terus sampaikan bagaimana bahaya narkoba kepada masa depan generasi muda. Karena dengan mengetahui bagaimana konsekuensi salah penggunaan narkoba dapat menghindarkan diri dari barang haram tersebut. "Dengan mengetahui bagaimana seriusnya konsekuensi dari menggunakan narkoba, mudah-mudahan kita semua dapat menghindarkan diri dari jerat narkoba tersebut." Ujarnya.
Saelany juga mengajak untuk seluruh elemen yang ada dj masyarakat bersama - sama memutus jejaring peredaran narkoba. "Pencegahan narkoba harus menjadi tanggung jawab kita bersama, mulai dari lingkungan keluarga, masyarakat, sekolah, hingga masing-masing dari kita, untuk berani menjadi agen perubahan, yang serius untuk bersama-sama menyatakan Perang terhadap Narkoba. Mari menjadi Pelopor untuk katakan perang pada narkoba dan pelapor setiap ada penyalahgunaan narkoba. Tambahnya.
Menambah antusias para pelajar Wali Kota berikan kuis kepada para siswa tentang bagaimana bahaya narkoba dan jenis - jenisnya.
Hal tersebut disambut antusias tinggi para pelajar yang berebut menjawab pertanyaan.
Setalah apel selesai Wali Kota bersama Forkompimda Kota Pekalongan dan seluruh jajaran Pemerintah Kota Pekalongan, Guru dan Pelajar bersama - sama menandatangani komitmen anti narkoba.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan