Wali Kota Pekalongan Serahkan Santunan JKK: Wujud Nyata Perlindungan untuk Keluarga Pekerja
- UMUM
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Wali Kota Pekalongan Serahkan Santunan JKK: Wujud Nyata Perlindungan untuk Keluarga Pekerja
Kota Pekalongan – Wujud nyata kepedulian Pemerintah Kota Pekalongan terhadap para pekerja dan keluarganya kembali ditunjukkan melalui penyerahan santunan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan beasiswa kepada ahli waris peserta BPJS Ketenagakerjaan. Kegiatan ini dilaksanakan secara simbolis oleh Wali Kota Pekalongan, H. A. Afzan Arslan Djunaid, S.E., M.M., bersama Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) serta BPJS Ketenagakerjaan di ruang kerja Wali Kota Pekalongan, Selasa (27/05/2025).
Dalam kesempatan tersebut, tiga perwakilan ahli waris secara langsung menerima klaim santunan yang terdiri dari manfaat Jaminan Kecelakaan Kerja serta beasiswa pendidikan bagi anak-anak peserta yang meninggal dunia akibat kecelakaan kerja. Santunan ini merupakan bentuk perlindungan negara kepada pekerja dan keluarganya sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan.
Wali Kota Afzan menyampaikan belasungkawa mendalam kepada para keluarga yang ditinggalkan serta harapan agar santunan yang diterima bisa dimanfaatkan sebaik mungkin. “Kami turut berduka atas musibah yang dialami. Saya berpesan, gunakan dana santunan ini secukupnya dan sebutuhnya, jangan malah sepinginnya. Agar manfaat dari dana ini bisa bertahan lama, berkah, dan betul-betul menjadi penopang hidup keluarga ke depan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Wali Kota juga mendorong masyarakat pekerja, khususnya sektor informal, untuk segera terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan agar terlindungi dari risiko-risiko kerja. Ia menekankan pentingnya edukasi dan kolaborasi lintas sektor, termasuk pemerintah daerah, dalam memperluas cakupan kepesertaan demi kesejahteraan pekerja.
Penyerahan santunan ini menjadi simbol sinergi antara pemerintah daerah, BPJS Ketenagakerjaan, dan keluarga pekerja dalam mewujudkan sistem jaminan sosial ketenagakerjaan yang lebih inklusif. Semangat perlindungan dan kepedulian inilah yang terus digelorakan Kota Pekalongan dalam menciptakan ekosistem kerja yang aman, sehat, dan berkeadilan sosial.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan
Kota Pekalongan – Wujud nyata kepedulian Pemerintah Kota Pekalongan terhadap para pekerja dan keluarganya kembali ditunjukkan melalui penyerahan santunan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan beasiswa kepada ahli waris peserta BPJS Ketenagakerjaan. Kegiatan ini dilaksanakan secara simbolis oleh Wali Kota Pekalongan, H. A. Afzan Arslan Djunaid, S.E., M.M., bersama Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) serta BPJS Ketenagakerjaan di ruang kerja Wali Kota Pekalongan, Selasa (27/05/2025).
Dalam kesempatan tersebut, tiga perwakilan ahli waris secara langsung menerima klaim santunan yang terdiri dari manfaat Jaminan Kecelakaan Kerja serta beasiswa pendidikan bagi anak-anak peserta yang meninggal dunia akibat kecelakaan kerja. Santunan ini merupakan bentuk perlindungan negara kepada pekerja dan keluarganya sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan.
Wali Kota Afzan menyampaikan belasungkawa mendalam kepada para keluarga yang ditinggalkan serta harapan agar santunan yang diterima bisa dimanfaatkan sebaik mungkin. “Kami turut berduka atas musibah yang dialami. Saya berpesan, gunakan dana santunan ini secukupnya dan sebutuhnya, jangan malah sepinginnya. Agar manfaat dari dana ini bisa bertahan lama, berkah, dan betul-betul menjadi penopang hidup keluarga ke depan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Wali Kota juga mendorong masyarakat pekerja, khususnya sektor informal, untuk segera terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan agar terlindungi dari risiko-risiko kerja. Ia menekankan pentingnya edukasi dan kolaborasi lintas sektor, termasuk pemerintah daerah, dalam memperluas cakupan kepesertaan demi kesejahteraan pekerja.
Penyerahan santunan ini menjadi simbol sinergi antara pemerintah daerah, BPJS Ketenagakerjaan, dan keluarga pekerja dalam mewujudkan sistem jaminan sosial ketenagakerjaan yang lebih inklusif. Semangat perlindungan dan kepedulian inilah yang terus digelorakan Kota Pekalongan dalam menciptakan ekosistem kerja yang aman, sehat, dan berkeadilan sosial.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan