Wali Kota Pekalongan Resmikan Layanan Hemodialisa di Klinik Medilab
- KESEHATAN
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Wali Kota Pekalongan Resmikan Layanan Hemodialisa di Klinik Medilab
Wali Kota Pekalongan, H.A. Afzan Arslan Djunaid, S.E., M.M., menghadiri Grand Opening Layanan Hemodialisa atau terapi cuci darah bagi penderita gagal ginjal kronis di Klinik Medilab, Jalan Diponegoro, Rabu (30/04/2025).
Dalam sambutannya, Wali Kota yang akrab disapa Mas Aaf menyampaikan apresiasinya atas hadirnya layanan Hemodialisa di Klinik Medilab, yang sebelumnya juga telah ia resmikan pada tahun 2022. Ia menyampaikan bahwa membuka layanan Hemodialisa bukanlah hal mudah, mengingat harus memenuhi berbagai persyaratan khusus.
“Saya ucapkan selamat kepada Pak Taufan Asianto sebagai Direktur Klinik Medilab yang berhasil menambah layanan Hemodialisa. Pada tahun 2022 lalu saya juga meresmikan klinik ini, dan saya tahu betul bahwa membuka layanan cuci darah tidak mudah. Ketika saya bersama Direktur RSUD Bendan dan Kadinkes Pak Slamet Budiyanto berkunjung ke Jakarta ke perusahaan penyalur alat Hemodialisa, kami melihat langsung bahwa dibutuhkan persyaratan ketat dan fasilitas representatif untuk mengoperasikan layanan ini,” ungkapnya.
Mas Aaf menambahkan bahwa kehadiran layanan ini sangat membantu Pemerintah Kota Pekalongan dalam meningkatkan akses pelayanan kesehatan, khususnya bagi penderita gagal ginjal kronis.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Klinik Medilab yang telah bersinergi dengan Pemerintah Kota Pekalongan dalam menghadirkan layanan Hemodialisa yang sangat dibutuhkan, tidak hanya oleh pasien lanjut usia, tetapi kini juga banyak anak muda di bawah usia 40 tahun yang mengalaminya. Saya berharap Klinik Medilab terus berkembang seiring dengan peningkatan layanan kesehatan di kota-kota besar,” tutupnya.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan
Wali Kota Pekalongan, H.A. Afzan Arslan Djunaid, S.E., M.M., menghadiri Grand Opening Layanan Hemodialisa atau terapi cuci darah bagi penderita gagal ginjal kronis di Klinik Medilab, Jalan Diponegoro, Rabu (30/04/2025).
Dalam sambutannya, Wali Kota yang akrab disapa Mas Aaf menyampaikan apresiasinya atas hadirnya layanan Hemodialisa di Klinik Medilab, yang sebelumnya juga telah ia resmikan pada tahun 2022. Ia menyampaikan bahwa membuka layanan Hemodialisa bukanlah hal mudah, mengingat harus memenuhi berbagai persyaratan khusus.
“Saya ucapkan selamat kepada Pak Taufan Asianto sebagai Direktur Klinik Medilab yang berhasil menambah layanan Hemodialisa. Pada tahun 2022 lalu saya juga meresmikan klinik ini, dan saya tahu betul bahwa membuka layanan cuci darah tidak mudah. Ketika saya bersama Direktur RSUD Bendan dan Kadinkes Pak Slamet Budiyanto berkunjung ke Jakarta ke perusahaan penyalur alat Hemodialisa, kami melihat langsung bahwa dibutuhkan persyaratan ketat dan fasilitas representatif untuk mengoperasikan layanan ini,” ungkapnya.
Mas Aaf menambahkan bahwa kehadiran layanan ini sangat membantu Pemerintah Kota Pekalongan dalam meningkatkan akses pelayanan kesehatan, khususnya bagi penderita gagal ginjal kronis.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Klinik Medilab yang telah bersinergi dengan Pemerintah Kota Pekalongan dalam menghadirkan layanan Hemodialisa yang sangat dibutuhkan, tidak hanya oleh pasien lanjut usia, tetapi kini juga banyak anak muda di bawah usia 40 tahun yang mengalaminya. Saya berharap Klinik Medilab terus berkembang seiring dengan peningkatan layanan kesehatan di kota-kota besar,” tutupnya.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan