Wali Kota Pekalongan Raih 3 Penghargaan Implementasi ASN BerAKHLAK

Wali Kota Pekalongan Raih 3 Penghargaan Implementasi ASN BerAKHLAK
Upaya Pemerintah Kota Pekalongan mengimplementasikan core values ASN BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) mendapatkan penghargaan dari Accelerated Culture Transformation (ACT) Consulting International/ESQ Group.
Sebanyak tiga penghargaan ASN BerAKHLAK diberikan langsung oleh Founder Emosional Spiritual Quotion (ESQ) Leadership Center, Ary Ginanjar Agustian, kepada Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, di Menara 165 Jakarta, Senin (07/08/2023) siang.
Penghargaan tersebut diberikan berdasarkan hasil Survei BerAKHLAK tahun 2022 yang dilaksanakan secara serentak pada kementerian/lembaga, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota se-Indonesia yang merupakan program dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (KemenPANRB RI) dan dilakukan oleh ACT Consulting International.
Penilaian core values ASN BerAKHLAK tersebut didasarkan atas survei unit lembaga penyelenggara terhadap kurang lebih 4,5 juta ASN dari 442 instansi ASN.
"Dari hasil yang telah dipaparkan tadi kami menyimpulkan bahwa banyak nilai positif tapi bukan berarti tidak ada kekurangan. Malah tadi ada beberapa masukan yang nantinya juga akan kami jadikan koreksi bagaimana membina ASN agar menjadi lebih baik lagi. Sehingga kedepan tidak hanya top 5, tapi insya Allah menjadi yang terbaik," Kata Wali Kota yang akrab disapa Mas Aaf tersebut.
Ia juga mengatakan bahwa capaian yang dihasilkan bukan semata-mata hasil kerja keras pribadi Aaf sebagai Wali Kota, melainkan hasil kerja keras seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kota Pekalongan, serta masyarakat.
Sementara itu, Ary Ginanjar Agustian, selaku founder ACT Consulting International mengatakan bahwa hasil survei tersebut murni dari seluruh ASN, bukan subyektivitas lembaga penyelenggara survei. Selain itu, survei tersebut juga dilakukan tanpa adanya pemberitahuan.
"Sekarang tantangannya, pertahankan dan tingkatkan agar Pemerintah Kota Pekalongan menjadi yang terbaik di Indonesia," Kata Ary Ginanjar.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan
Upaya Pemerintah Kota Pekalongan mengimplementasikan core values ASN BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) mendapatkan penghargaan dari Accelerated Culture Transformation (ACT) Consulting International/ESQ Group.
Sebanyak tiga penghargaan ASN BerAKHLAK diberikan langsung oleh Founder Emosional Spiritual Quotion (ESQ) Leadership Center, Ary Ginanjar Agustian, kepada Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, di Menara 165 Jakarta, Senin (07/08/2023) siang.
Penghargaan tersebut diberikan berdasarkan hasil Survei BerAKHLAK tahun 2022 yang dilaksanakan secara serentak pada kementerian/lembaga, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota se-Indonesia yang merupakan program dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (KemenPANRB RI) dan dilakukan oleh ACT Consulting International.
Penilaian core values ASN BerAKHLAK tersebut didasarkan atas survei unit lembaga penyelenggara terhadap kurang lebih 4,5 juta ASN dari 442 instansi ASN.
"Dari hasil yang telah dipaparkan tadi kami menyimpulkan bahwa banyak nilai positif tapi bukan berarti tidak ada kekurangan. Malah tadi ada beberapa masukan yang nantinya juga akan kami jadikan koreksi bagaimana membina ASN agar menjadi lebih baik lagi. Sehingga kedepan tidak hanya top 5, tapi insya Allah menjadi yang terbaik," Kata Wali Kota yang akrab disapa Mas Aaf tersebut.
Ia juga mengatakan bahwa capaian yang dihasilkan bukan semata-mata hasil kerja keras pribadi Aaf sebagai Wali Kota, melainkan hasil kerja keras seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kota Pekalongan, serta masyarakat.
Sementara itu, Ary Ginanjar Agustian, selaku founder ACT Consulting International mengatakan bahwa hasil survei tersebut murni dari seluruh ASN, bukan subyektivitas lembaga penyelenggara survei. Selain itu, survei tersebut juga dilakukan tanpa adanya pemberitahuan.
"Sekarang tantangannya, pertahankan dan tingkatkan agar Pemerintah Kota Pekalongan menjadi yang terbaik di Indonesia," Kata Ary Ginanjar.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan