Wali Kota Pekalongan Buka Festival Literasi, Targetkan Peringkat Pertama Indeks Literasi Jawa Tengah
- UMUM
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Wali Kota Pekalongan Buka Festival Literasi, Targetkan Peringkat Pertama Indeks Literasi Jawa Tengah
Pekalongan, 3 September 2024 - Wali Kota Pekalongan, H.A. Afzan Arslan Djunaid, S.E., M.M., didampingi Bunda Literasi Kota Pekalongan, Hj. Inggit Soraya, S.Sn., M.M., membuka Pameran Produk dan Multiproduk dalam rangka Festival Literasi Kota Pekalongan dengan tema "Dengan Membaca Ku Genggam Dunia" di Lapangan Mataram, Selasa malam (3/9). Acara ini dihadiri oleh Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinarpus) Provinsi Jawa Tengah serta Kepala Dinarpus dari berbagai kota dan kabupaten di Jawa Tengah yang memberikan apresiasi terhadap upaya peningkatan literasi di Kota Pekalongan.
Wali Kota Aaf menyampaikan rasa syukurnya atas keberhasilan peningkatan indeks literasi di Kota Pekalongan. "Alhamdulillah, semuanya lancar. Tadi hadir juga Kepala Dinarpus Provinsi Jateng, Kepala Dinarpus Kota dan Kabupaten di Jawa Tengah, dan mereka mengapresiasi festival literasi di Kota Pekalongan ini," ujarnya.
Ia mengungkapkan bahwa pada tahun 2021, Kota Pekalongan berada di peringkat ketiga terbawah dalam indeks literasi di Jawa Tengah. Namun, berkat kerja keras dan komitmen bersama, pada tahun 2023, Kota Pekalongan berhasil naik ke peringkat keempat dari atas. “Ini lonjakan prestasi yang luar biasa, membutuhkan komitmen bersama dan kerja keras tentunya,” tambahnya.
Wali Kota Aaf juga mengapresiasi peran Bunda Literasi Kota Pekalongan, Hj. Inggit Soraya, yang aktif melakukan roadshow ke berbagai sekolah mulai dari SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi, yang menunjukkan hasil positif dalam peningkatan literasi. Ia berharap agar ke depan, lebih banyak investor toko buku besar yang hadir di Kota Pekalongan untuk mendukung ekosistem literasi ini.
“Kita juga mengapresiasi perpustakaan di kelurahan yang sudah berjalan dengan baik, dan memberikan penghargaan atas upaya mereka. Mudah-mudahan indeks literasi di Kota Pekalongan terus meningkat dan insyaallah bisa mencapai peringkat pertama di tahun 2026/2027. Itu adalah target kita,” katanya dengan penuh optimisme.
Ia menegaskan bahwa pencapaian ini membutuhkan komitmen dan kerja keras dari semua pihak serta doa dari masyarakat Kota Pekalongan agar target tersebut bisa terealisasi.
Festival Literasi Kota Pekalongan ini diharapkan dapat terus memacu semangat membaca dan mencintai literasi di kalangan masyarakat, sehingga Kota Pekalongan menjadi pusat literasi unggul di Jawa Tengah.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan
Pekalongan, 3 September 2024 - Wali Kota Pekalongan, H.A. Afzan Arslan Djunaid, S.E., M.M., didampingi Bunda Literasi Kota Pekalongan, Hj. Inggit Soraya, S.Sn., M.M., membuka Pameran Produk dan Multiproduk dalam rangka Festival Literasi Kota Pekalongan dengan tema "Dengan Membaca Ku Genggam Dunia" di Lapangan Mataram, Selasa malam (3/9). Acara ini dihadiri oleh Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinarpus) Provinsi Jawa Tengah serta Kepala Dinarpus dari berbagai kota dan kabupaten di Jawa Tengah yang memberikan apresiasi terhadap upaya peningkatan literasi di Kota Pekalongan.
Wali Kota Aaf menyampaikan rasa syukurnya atas keberhasilan peningkatan indeks literasi di Kota Pekalongan. "Alhamdulillah, semuanya lancar. Tadi hadir juga Kepala Dinarpus Provinsi Jateng, Kepala Dinarpus Kota dan Kabupaten di Jawa Tengah, dan mereka mengapresiasi festival literasi di Kota Pekalongan ini," ujarnya.
Ia mengungkapkan bahwa pada tahun 2021, Kota Pekalongan berada di peringkat ketiga terbawah dalam indeks literasi di Jawa Tengah. Namun, berkat kerja keras dan komitmen bersama, pada tahun 2023, Kota Pekalongan berhasil naik ke peringkat keempat dari atas. “Ini lonjakan prestasi yang luar biasa, membutuhkan komitmen bersama dan kerja keras tentunya,” tambahnya.
Wali Kota Aaf juga mengapresiasi peran Bunda Literasi Kota Pekalongan, Hj. Inggit Soraya, yang aktif melakukan roadshow ke berbagai sekolah mulai dari SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi, yang menunjukkan hasil positif dalam peningkatan literasi. Ia berharap agar ke depan, lebih banyak investor toko buku besar yang hadir di Kota Pekalongan untuk mendukung ekosistem literasi ini.
“Kita juga mengapresiasi perpustakaan di kelurahan yang sudah berjalan dengan baik, dan memberikan penghargaan atas upaya mereka. Mudah-mudahan indeks literasi di Kota Pekalongan terus meningkat dan insyaallah bisa mencapai peringkat pertama di tahun 2026/2027. Itu adalah target kita,” katanya dengan penuh optimisme.
Ia menegaskan bahwa pencapaian ini membutuhkan komitmen dan kerja keras dari semua pihak serta doa dari masyarakat Kota Pekalongan agar target tersebut bisa terealisasi.
Festival Literasi Kota Pekalongan ini diharapkan dapat terus memacu semangat membaca dan mencintai literasi di kalangan masyarakat, sehingga Kota Pekalongan menjadi pusat literasi unggul di Jawa Tengah.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan