Pemkot-Bank Jateng Serahkan Bantuan Perlengkapan Sekolah

Pemkot-Bank Jateng Serahkan Bantuan Perlengkapan Sekolah 

Pemerintah Kota Pekalongan bersama PT Bank Jateng menyerahkan bantuan program percepatan penanganan kemiskinan (PPK) perlengkapan sekolah bagi 1000 siswa SD dari keluarga miskin se-Kota Pekalongan dengan dana yang digelontorkan sebesar 250 juta rupiah. Penyerahan secara simbolis dilakukan di SD Panjang Wetan 01, Bendan 01, Kradenan 01 dan SD Islam 01, Kamis (19/9/2024) oleh Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, didampingi Sekretaris Daerah Kota Pekalongan, Nur Priyantomo, Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, Zainul Hakim, Kepala Bappeda Kota Pekalongan, Cayekti Widigdo, serta perwakilan Bank Jateng, Dwi Andy Setiawan.

Walikota Pekalongan yang akrab disapa Aaf menjelaskan bahwa sudah banyak CSR Bank Jateng yang pemanfaatannya diperuntukkan untuk masyarakat seperti bedah rumah, pembagian sembako bagi warga yang di PHK dan kali ini menyasar ke siswa SD berdasarkan data dari dinas pendidikan masih ada beberapa yang membutuhkan, sehingga menurutnya perlu dialokasikan kepada mereka yang kurang mampu baik di sekolah negeri maupun swasta. “Jika kita runut anggarannya dari masyarakat Kota Pekalongan juga karena pemerintah menempatkan anggarannya di Bank Jateng termasuk APBD, PAD dan lainya kita kembalikan lagi manfaatnya untuk masyarakat. Untuk fasilitas gedung bukan ranah Bank Jateng berbeda penempatan dan anggarannya sehingga jangan diartikan kenapa gedung belum layak malah membantu yang lain karena peruntukannya sendiri-sendiri dan anggarannya juga masing-masing,” kata Aaf.

Ia menambahkan bahwa untuk meningkatkan layanan pendidikan, saat ini Pemkot juga telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan untuk mengakomodir gedung SD dan SMP terutama yang memang perlu renovasi, perbaikan atau pengecatan. Dijelaskan Aaf bahwa hampir di semua sekolah itu memerlukan renovasi maupun penambahan fasilitas tetapi tidak semua bisa diakomodir sehingga harus dilakukan secara bertahap yang mana menjadi skala prioritas. “Sektor pendidikan di Kota Pekalongan sudah berjalan on the track dalam arti semuanya sudah lebih baik, semoga dengan dukungan pemkot dan semua sektor ke depan membentuk pendidikan yang lebih baik lagi supaya generasi penerus kita lebih baik dari generasi kita yang sekarang, betul-betul disiapkan supaya dapat berpartisipasi di Indonesia emas 2045,” tandasnya.

Sementara itu, Zainul Hakim menjelaskan bahwa 1000 siswa tersebut diambil dari 4 kecamatan se-Kota Pekalongan berdasarkan data pokok pendidikan disandingkan dengan DTKS, penyerahan secara simbolis diberikan kepada 50 peserta didik di 4 titik antara lain Kecamatan Pekalongan Utara di SD Panjang Wetan 01, Kecamatan Pekalongan Barat di SD Bendan 01, Kecamatan Pekalongan Selatan di SD Kradenan 01 dan Kecamatan Pekalongan Timur di SD Islam Ma’had 01. Masing-masing siswa menerima bantuan berupa peralatan sekolah meliputi tas, buku, alat tulis seperti pulpen, crayon, tipe x dan lainnya.

Zainul mengucapkan terimakasih kepada Bappeda dan Bank Jateng yang telah memberikan support di dunia pendidikan dalam rangka meningkatkan akses dan motivasi pendidikan. Lebih lanjut, ia berharap bantuan tersebut mampu memberikan motivasi belajar bagi anak-anak untuk meningkatkan prestasi karena peralatan sekolahnya sudah relatif lengkap. “Untuk sasaran memang belum tersentuh semua, sehingga ke depan mudah-mudahan program ini akan menjadi program rutin mendukung upaya kita untuk memberikan motivasi kepada peserta didik agar semangat untuk belajar,” tukasnya.

Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan