Wali Kota Pacu Pengembangan Industri Kreatif
- UMUM
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Wali Kota Pekalongan bersama Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA melalui anak usahanya, Antara Digital menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) Layanan Informasi Publik di Jakarta, Senin (30/11) di Wisma Antara, Jakarta.
Saelany mengatakan mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar Perum LKBN ANTARA yang telah memberikan kesempatan untuk melakukan kerja sama yaitu di bidang informasi publik.
"Ini (kerja sama dengan Antara) sangat luar biasa dan selaras dengan visi dan misi Kota Pekalongan," katanya.
Menurut Saelany, visi Pemerintah Kota Pekalongan adalah menjadikan masyarakat lebih sejahtera, mandiri, berbudaya, dan religius, sedangkan misinya yaitu meningkatkan kualitas pelayanan publik yang sebesar-besarnya untuk kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Kota Perkalangon pada khususnya.
"Kota Pekalongan sudah menjadi anggota jejaring UNESCO sebagai anggota kreatif dunia, di mana ada satu produk warisan budaya nonbenda yaitu batik sudah mendunia," tuturnya.
Dijelaskan, adanya kerja sama dalam layanan informasi publik memiliki dampak yang besar untuk lebih memperkenalkan kerajinan batik ke seluruh dunia.
Pemerintah Kota Pekalongan saat ini terus berinovasi dan melestarikan budaya lokal dengan adanya Museum Batik Pekalongan yang terus menambah koleksi batik sebagai upaya mendorong daya tarik wisatawan berkunjung ke daerah tersebut.
"Ini adalah kekakayaan kita yang dunia harus tahu," ungkapnya.
Selain itu, Pemkot Pekalongan berharap adanya kerja sama ini bisa menyebarluaskan kebijakan dan program-program yang ada, serta kemajuan pembangunan yang telah dilakukan selama ini.
"Potensi-potensi daerah Pekalongan yang ada dapat disebarkan melalui layanan indoor maupun outdoorberbasis digital yang nantinya akan lebih memperkenalkan Pekalongan ke tingkat dunia," ujarnya.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan
Saelany mengatakan mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar Perum LKBN ANTARA yang telah memberikan kesempatan untuk melakukan kerja sama yaitu di bidang informasi publik.
"Ini (kerja sama dengan Antara) sangat luar biasa dan selaras dengan visi dan misi Kota Pekalongan," katanya.
Menurut Saelany, visi Pemerintah Kota Pekalongan adalah menjadikan masyarakat lebih sejahtera, mandiri, berbudaya, dan religius, sedangkan misinya yaitu meningkatkan kualitas pelayanan publik yang sebesar-besarnya untuk kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Kota Perkalangon pada khususnya.
"Kota Pekalongan sudah menjadi anggota jejaring UNESCO sebagai anggota kreatif dunia, di mana ada satu produk warisan budaya nonbenda yaitu batik sudah mendunia," tuturnya.
Dijelaskan, adanya kerja sama dalam layanan informasi publik memiliki dampak yang besar untuk lebih memperkenalkan kerajinan batik ke seluruh dunia.
Pemerintah Kota Pekalongan saat ini terus berinovasi dan melestarikan budaya lokal dengan adanya Museum Batik Pekalongan yang terus menambah koleksi batik sebagai upaya mendorong daya tarik wisatawan berkunjung ke daerah tersebut.
"Ini adalah kekakayaan kita yang dunia harus tahu," ungkapnya.
Selain itu, Pemkot Pekalongan berharap adanya kerja sama ini bisa menyebarluaskan kebijakan dan program-program yang ada, serta kemajuan pembangunan yang telah dilakukan selama ini.
"Potensi-potensi daerah Pekalongan yang ada dapat disebarkan melalui layanan indoor maupun outdoorberbasis digital yang nantinya akan lebih memperkenalkan Pekalongan ke tingkat dunia," ujarnya.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan