Wali Kota Dan Wakil Wali Kota Pekalongan Lanjutkan Roadshow Deklarasi Perusahaan Bebas Pekerja Anak

  • HUMAS
  • 24 Oktober 2022 [10:21:51]
  • 123
  • UMUM
  • PRINT +   DOWNLOAD PDF
Wali Kota Dan Wakil Wali Kota Pekalongan Lanjutkan Roadshow Deklarasi Perusahaan Bebas Pekerja Anak
 
Wali Kota Pekalongan, H.A. Afzan Arslan Djunaid, SE dan Wakil Wali Kota Salahudin, STP menghadiri acara deklarasi perusahaan bebas pekerja Anak di MPS PT. Urip Sugiharto, Senin (24/10/2022).
 
Pada kesempatan ini Wali Kota Pekalongan memberikan apresiasi kepada MPS PT. Urip Sugiharto telah berkomitmen untuk tidak mempekerjakan anak dibawah umur hingga perusahaannya bebas dari pekerja anak. “Komitmen ini harus kita pegang teguh untuk menuju Pekalongan sebagai Kota Layak Anak,” ucap Wali Kota.
 
Sementara itu Wakil Walikota Pekalongan juga mengungkapkan bahwa, dalam mendukung Kota Pekalongan Layak Anak, dimana anak harus butuh tumbuh kembang yang baik, Pemerintah Kota Pekalongan pun harus turut menyediakan fasilitasnya terlebih dahulu. Diantaranya dengan membantu jenjang pendidikan bagi mereka yang kurang mampu.
 
"Kita menghindari anak-anak yang dalam masa sekolah itu bekerja agar anak-anak tidak tereksploitasi. Anak-anak ini rentan berpotensi mengalami hal-hal yang tidak menyenangkan di tempat kerjanya," tegas Salahudin.
 
Selanjutnya, disamping mengkampanyekan bebas pekerja anak di perusahaan-perusahaan, Pemerintah kota juga tengah mencarikan solusi bagi anak yang menjadi tulang punggung ekonomi keluarganya. Sejauh ini dalam mendukung program Kota Pekalongan bebas pekerja ini, Pemkot juga sudah menyiapkan Satuan Pengawas Ketenagakerjaan (Satwasker) yang terus berkoordinasi satu sama lain dengan instansi terkait.
 
"Kita juga tidak menutup mata, jika di sekeliling dan perlu ada inovasi yang harus didiskusikan. Anaknya juga perlu disadarkan, perusahaan atau mitra pemerintah menjadi CSR juga didorong untuk kepeduliannya membantu anak-anak yang kurang mampu, misalnya dalam hal membantu memberikan beasiswa CSR kepada anak-anak tersebut untuk melanjutkan pendidikannya. Sehingga, diharapkan ada win-win solution," pungkasnya.
 
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan