Wali Kota Aaf dan Delegasi 20 Negara Tanam Mangrove
- AGAMA
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Wali Kota Aaf dan Delegasi 20 Negara Tanam Mangrove
Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid atau Aaf, bersama delegasi 20 Negara Proyek Adaptation Fund (AF) tanam mangrove di sekitar kawasan Krematorium (08/06/2023). Penanaman tersebut sebagai upaya untuk meminimalisir dampak perubahan iklim di Kota Pekalongan yaitu banjir dan rob.
Aaf menuturkan, penanaman mangrove tersebut sebagai upaya jangka panjang meminimalisir rob. "Kunjungan 20 negara Proyek AF ini meninjau langsung kondisi laut dan rob di Kota Pekalongan, mudah-mudahan ada ide atau gagasan baik jangka pendek atau jangka panjang untuk menangani dampak perubahan iklim," katanya.
Dikatakan Aaf, selama kurun waktu 10 tahun ketinggian abrasi di Kota Pekalongan mencapi 2 meter. "Kalo diukur dalam kurun waktu 10 tahun yang lalu sekitar 2 meter dan tanggul laut yang diperkirakan bisa untuk 8 tahun ternyata saat 4 tahun sudah limpas," terangnya.
Aaf berharap, mangrove yang ditanam tersebut dapat dijaga oleh semua pihak baik masyarakat maupun relawan. “Penanaman mangrove ini jangan disia-siakan karena bisa meminimalisir abrasi," harap Aaf.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan
Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid atau Aaf, bersama delegasi 20 Negara Proyek Adaptation Fund (AF) tanam mangrove di sekitar kawasan Krematorium (08/06/2023). Penanaman tersebut sebagai upaya untuk meminimalisir dampak perubahan iklim di Kota Pekalongan yaitu banjir dan rob.
Aaf menuturkan, penanaman mangrove tersebut sebagai upaya jangka panjang meminimalisir rob. "Kunjungan 20 negara Proyek AF ini meninjau langsung kondisi laut dan rob di Kota Pekalongan, mudah-mudahan ada ide atau gagasan baik jangka pendek atau jangka panjang untuk menangani dampak perubahan iklim," katanya.
Dikatakan Aaf, selama kurun waktu 10 tahun ketinggian abrasi di Kota Pekalongan mencapi 2 meter. "Kalo diukur dalam kurun waktu 10 tahun yang lalu sekitar 2 meter dan tanggul laut yang diperkirakan bisa untuk 8 tahun ternyata saat 4 tahun sudah limpas," terangnya.
Aaf berharap, mangrove yang ditanam tersebut dapat dijaga oleh semua pihak baik masyarakat maupun relawan. “Penanaman mangrove ini jangan disia-siakan karena bisa meminimalisir abrasi," harap Aaf.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan