Wakil Walikota Pekalongan Kunjungi Pembukaan Pekan Suci Paskah 2025 dan Apresiasi Bank Sampah Brug Lodji
- UMUM
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Wakil Walikota Pekalongan Kunjungi Pembukaan Pekan Suci Paskah 2025 dan Apresiasi Bank Sampah Brug Lodji
Kota Pekalongan – Wakil Wali Kota Pekalongan, Hj. Balgis Diab, S.E., S.Ag., M.M., menghadiri kegiatan pembukaan Pekan Suci Paskah 2025 yang diselenggarakan oleh Gereja Santo Petrus Kota Pekalongan, Minggu (13/4/2025). Kegiatan ini juga dihadiri oleh Romo Kepala Paroki, Romo Yohanes Suratman, Romo Paroki Romo Yusuf Widiarko, serta Romo Diakon Romo Antonius Saptono, bersama seluruh umat Paroki Santo Petrus.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota Pekalongan memberikan edukasi kepada umat untuk semakin sadar akan kondisi darurat sampah yang tengah melanda Kota Pekalongan. Ia mengajak masyarakat, khususnya umat Paroki Santo Petrus, untuk mulai membiasakan memilah sampah dari rumah. Meski sederhana, langkah ini dinilai sangat berguna dalam upaya menyelesaikan permasalahan sampah secara kolektif.
Tak hanya menghadiri acara keagamaan, Hj. Balgis juga meninjau secara langsung Bank Sampah Brug Lodji yang dibangun oleh umat Paroki Santo Petrus. Bank sampah tersebut kini telah berhasil menghasilkan keuntungan ekonomi yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
“Alhamdulillah hari ini kami berada di Gereja Santo Petrus Kota Pekalongan, dan meninjau Bank Sampah Brug Lodji. Di sini luar biasa sekali, karena sudah mampu mengolah sampah menjadi uang. Harapannya, bank sampah Brug Lodji ini bisa menjadi percontohan bagi bank-bank sampah lainnya di wilayah Kota Pekalongan,” ungkap Hj. Balgis dalam wawancaranya.
Romo Yohanes Suratman mewakili Paroki Santo Petrus turut menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran Wakil Wali Kota Pekalongan dalam pembukaan rangkaian Pekan Suci Paskah. Menurutnya, kehadiran pemerintah menjadi semangat tersendiri bagi umat untuk terus berkontribusi dalam menjaga kebersihan lingkungan.
“Terima kasih untuk kehadiran Ibu Balgis. Ini menjadi peneguh, penyemangat, motivasi bagi kami untuk terus bergerak mengolah sampah supaya menjadi berkah. Kami sangat mendukung kebijakan Pemerintah Kota Pekalongan, terlebih di saat darurat sampah seperti sekarang," ujar Romo Yohanes.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan
Kota Pekalongan – Wakil Wali Kota Pekalongan, Hj. Balgis Diab, S.E., S.Ag., M.M., menghadiri kegiatan pembukaan Pekan Suci Paskah 2025 yang diselenggarakan oleh Gereja Santo Petrus Kota Pekalongan, Minggu (13/4/2025). Kegiatan ini juga dihadiri oleh Romo Kepala Paroki, Romo Yohanes Suratman, Romo Paroki Romo Yusuf Widiarko, serta Romo Diakon Romo Antonius Saptono, bersama seluruh umat Paroki Santo Petrus.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota Pekalongan memberikan edukasi kepada umat untuk semakin sadar akan kondisi darurat sampah yang tengah melanda Kota Pekalongan. Ia mengajak masyarakat, khususnya umat Paroki Santo Petrus, untuk mulai membiasakan memilah sampah dari rumah. Meski sederhana, langkah ini dinilai sangat berguna dalam upaya menyelesaikan permasalahan sampah secara kolektif.
Tak hanya menghadiri acara keagamaan, Hj. Balgis juga meninjau secara langsung Bank Sampah Brug Lodji yang dibangun oleh umat Paroki Santo Petrus. Bank sampah tersebut kini telah berhasil menghasilkan keuntungan ekonomi yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
“Alhamdulillah hari ini kami berada di Gereja Santo Petrus Kota Pekalongan, dan meninjau Bank Sampah Brug Lodji. Di sini luar biasa sekali, karena sudah mampu mengolah sampah menjadi uang. Harapannya, bank sampah Brug Lodji ini bisa menjadi percontohan bagi bank-bank sampah lainnya di wilayah Kota Pekalongan,” ungkap Hj. Balgis dalam wawancaranya.
Romo Yohanes Suratman mewakili Paroki Santo Petrus turut menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran Wakil Wali Kota Pekalongan dalam pembukaan rangkaian Pekan Suci Paskah. Menurutnya, kehadiran pemerintah menjadi semangat tersendiri bagi umat untuk terus berkontribusi dalam menjaga kebersihan lingkungan.
“Terima kasih untuk kehadiran Ibu Balgis. Ini menjadi peneguh, penyemangat, motivasi bagi kami untuk terus bergerak mengolah sampah supaya menjadi berkah. Kami sangat mendukung kebijakan Pemerintah Kota Pekalongan, terlebih di saat darurat sampah seperti sekarang," ujar Romo Yohanes.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan