Wakil Walikota Buka Forum TJSLBU, Optimalkan CSR untuk Pembangunan Pekalongan
- UMUM
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Wakil Walikota Buka Forum TJSLBU, Optimalkan CSR untuk Pembangunan Pekalongan
Kota Pekalongan – Wakil Walikota Pekalongan, Hj. Balgis Diab, S.E., S.Ag., M.M., secara resmi membuka Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Badan Usaha (TJSLBU) Kota Pekalongan pada Jumat (14/03/2025). Acara yang digelar di Ruang Jlamprang Setda Kota Pekalongan ini dihadiri oleh Kepala Baperida, Cayekti Widigdo, perwakilan OPD, BUMD/BUMN, pelaku CSR, serta tamu undangan lainnya.
Dalam wawancaranya, Wakil Walikota Balgis Diab menekankan pentingnya forum ini untuk mengefektifkan dan mengoptimalkan pemanfaatan bantuan CSR. "Kita mengumpulkan para CSR yang sudah bekerja sama dengan kami agar bantuan yang diberikan bisa tepat sasaran dan mendukung program pembangunan kota Pekalongan yang tidak seluruhnya dapat dibiayai oleh APBD," ujarnya.
Balgis juga menyampaikan dua tujuan utama forum ini. Pertama, mengoptimalkan bantuan CSR dari 23 badan usaha yang sudah terdaftar. Kedua, mengajak lebih banyak badan usaha yang belum terdaftar untuk bergabung dalam program CSR, dengan target jumlah peserta meningkat pada tahun 2025.
Sementara itu, Kepala Baperida Kota Pekalongan, Cayekti Widigdo, mengungkapkan bahwa target dana CSR tahun 2024 minimal sama dengan tahun ini, yaitu sekitar Rp1,6 miliar. "Dana ini cukup besar dan menjadi sumber daya pembangunan di luar anggaran pemerintah. Dana CSR tersebut banyak dialokasikan untuk kegiatan sosial seperti bantuan pendidikan dan penanganan pengungsi saat bencana banjir, serta kegiatan lainya," jelasnya.
Forum ini diharapkan menjadi wadah sinergi antara pemerintah, badan usaha, dan masyarakat untuk mendorong pembangunan Kota Pekalongan yang lebih baik dan berkelanjutan.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan
Kota Pekalongan – Wakil Walikota Pekalongan, Hj. Balgis Diab, S.E., S.Ag., M.M., secara resmi membuka Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Badan Usaha (TJSLBU) Kota Pekalongan pada Jumat (14/03/2025). Acara yang digelar di Ruang Jlamprang Setda Kota Pekalongan ini dihadiri oleh Kepala Baperida, Cayekti Widigdo, perwakilan OPD, BUMD/BUMN, pelaku CSR, serta tamu undangan lainnya.
Dalam wawancaranya, Wakil Walikota Balgis Diab menekankan pentingnya forum ini untuk mengefektifkan dan mengoptimalkan pemanfaatan bantuan CSR. "Kita mengumpulkan para CSR yang sudah bekerja sama dengan kami agar bantuan yang diberikan bisa tepat sasaran dan mendukung program pembangunan kota Pekalongan yang tidak seluruhnya dapat dibiayai oleh APBD," ujarnya.
Balgis juga menyampaikan dua tujuan utama forum ini. Pertama, mengoptimalkan bantuan CSR dari 23 badan usaha yang sudah terdaftar. Kedua, mengajak lebih banyak badan usaha yang belum terdaftar untuk bergabung dalam program CSR, dengan target jumlah peserta meningkat pada tahun 2025.
Sementara itu, Kepala Baperida Kota Pekalongan, Cayekti Widigdo, mengungkapkan bahwa target dana CSR tahun 2024 minimal sama dengan tahun ini, yaitu sekitar Rp1,6 miliar. "Dana ini cukup besar dan menjadi sumber daya pembangunan di luar anggaran pemerintah. Dana CSR tersebut banyak dialokasikan untuk kegiatan sosial seperti bantuan pendidikan dan penanganan pengungsi saat bencana banjir, serta kegiatan lainya," jelasnya.
Forum ini diharapkan menjadi wadah sinergi antara pemerintah, badan usaha, dan masyarakat untuk mendorong pembangunan Kota Pekalongan yang lebih baik dan berkelanjutan.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan