Wakil Wali Kota Tinjau Lokasi Banjir dan Bagikan Bantuan
- UMUM
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Wakil Wali Kota Pekalongan H.A Afzan Arslan Djunaid bersama Kapolres Pekalongan Kota AKBP Mochammad Irwan Susanto , Dandim 0710 Pekalongan Letkol CZI Hamonangan Lumban Toruan SIP, Kepala BPBD Kota Pekalongan Saminta dan Plt ( Pelaksana) Dinsos Kota Pekalongan Budiyanto meninjau lokasi banjir di Kota Pekalongan, Selasa (19/1).
Banjir di Kota Pekalongan tersebut akibat hujan dengan intensitas yang cukup tinggi dan luapan sungai loji pada Senin malam ditambah air laut yang pasang pada Senin malam (18/1). Beberapa titik yang ditinjau diantaranya Sampangan, Klego, Krapyak dan Clumprit .
Dalam tinjauan tersebut Wakil Wali Kota membagikan nasi bungkus kepada para pengungsi. Wakil Wali Kota Pekalongan mengatakan di Kota Pekalongan ada beberapa titik banjir seperti di Sampangan, Kelurahan Kauman yang belum surut. " Disini (Kauman) warga mengungsi karena air belum surut. Di titik lainya juga sama karena pagi inipun masih hujan. mudah mudahan curah hujan mereda sehingga air semakin surut, " terangnya.
Ditambahkanya bahwa sedikitnya ada 3 ribu KK yang terdampak banjir yang diakibatkan curah hujan yang tinggi dan luapan sungai Loji serta pasangnya air laut tersebut " Ada beberapa titik banjir di Kota Pekalongan yaitu Klego, Krapyak, Clumprit. di Sampangan sendiri sekitar 500 Kepala Keluarga, " tuturnya.
Upaya yang dilakukan Pemerintah Kota Pekalongan dalam menhadapi banjir tersebut adalah dengan memberikan bantuan logistik kepada warga terdampak. " Sementara ini belum ditetapkan sebagai tanggap darurat jadi kita masih belum buka dapur umum tetapi ada warga yang berinisiatif membuka dapur umum mandiri sehingga kami berikan bantuan logistik seperti suplai nasi bungkus dan obat obatan bagi warga terdapak, " tutupnya.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan
Banjir di Kota Pekalongan tersebut akibat hujan dengan intensitas yang cukup tinggi dan luapan sungai loji pada Senin malam ditambah air laut yang pasang pada Senin malam (18/1). Beberapa titik yang ditinjau diantaranya Sampangan, Klego, Krapyak dan Clumprit .
Dalam tinjauan tersebut Wakil Wali Kota membagikan nasi bungkus kepada para pengungsi. Wakil Wali Kota Pekalongan mengatakan di Kota Pekalongan ada beberapa titik banjir seperti di Sampangan, Kelurahan Kauman yang belum surut. " Disini (Kauman) warga mengungsi karena air belum surut. Di titik lainya juga sama karena pagi inipun masih hujan. mudah mudahan curah hujan mereda sehingga air semakin surut, " terangnya.
Ditambahkanya bahwa sedikitnya ada 3 ribu KK yang terdampak banjir yang diakibatkan curah hujan yang tinggi dan luapan sungai Loji serta pasangnya air laut tersebut " Ada beberapa titik banjir di Kota Pekalongan yaitu Klego, Krapyak, Clumprit. di Sampangan sendiri sekitar 500 Kepala Keluarga, " tuturnya.
Upaya yang dilakukan Pemerintah Kota Pekalongan dalam menhadapi banjir tersebut adalah dengan memberikan bantuan logistik kepada warga terdampak. " Sementara ini belum ditetapkan sebagai tanggap darurat jadi kita masih belum buka dapur umum tetapi ada warga yang berinisiatif membuka dapur umum mandiri sehingga kami berikan bantuan logistik seperti suplai nasi bungkus dan obat obatan bagi warga terdapak, " tutupnya.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan