Wakil Wali Kota Respon Aduan Kelompok Tani Terkait Irigasi
- UMUM
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Wakil Walikota Respon Aduan Kelompok Tani Terkait Irigasi
Pekalongan, Wakil Walikota Pekalongan Salahudin STP merespon pengaduan Kelompok Tani yang melaporkan masalah irigasi di Kelurahan Kuripan Yosorejo, dengan melakukan peninjauan langsing ke lokasi, Rabu (18/8). Salahudin didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Dinperpa) Zainul Hakim, Lurah Kuripan Yosorejo Untung Siswanto dan Perwakilan dari Kelompok Tani.
Suyanto, perwakilan dari Kelompok Tani ‘Rejo Tani’ Kuripan Yosorejo mengatakan selama 4 kali musim tanam atau 2 tahun para petani mengalami kesulitan air hingga hasil panen tidak seperti yang diharapkan. “Karenanya kami sangat mengharapkan agar Pak Wakil Walikota bisa membantu kami, “ katanya.
Ditambahkanya total ada sekitar 20 Hektar sawah yang kesulitan air setiap musim tanam.
Usai meninjau sejumlah titik lokasi irigasi Salahudin menegaskan akan mengkaji masalah ini dengan jajaran terkait. “Kita harus cek juga apakah ini masalah debit airnya yang memang sudah tidak mencukupi atau masalah saluran irigasinya,” tegasnya.
Jika masalahnya bersumber pada debit air yang sudah tidak mencukupi maka kemungkinan besar para petani harus mulai dibiasakan untuk menanam komoditi lain selain padi. “Asal rajin tanaman lain atau hortikultura akan lebih menguntungkan dibanding padi,” katanya. Lagi.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan
Pekalongan, Wakil Walikota Pekalongan Salahudin STP merespon pengaduan Kelompok Tani yang melaporkan masalah irigasi di Kelurahan Kuripan Yosorejo, dengan melakukan peninjauan langsing ke lokasi, Rabu (18/8). Salahudin didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Dinperpa) Zainul Hakim, Lurah Kuripan Yosorejo Untung Siswanto dan Perwakilan dari Kelompok Tani.
Suyanto, perwakilan dari Kelompok Tani ‘Rejo Tani’ Kuripan Yosorejo mengatakan selama 4 kali musim tanam atau 2 tahun para petani mengalami kesulitan air hingga hasil panen tidak seperti yang diharapkan. “Karenanya kami sangat mengharapkan agar Pak Wakil Walikota bisa membantu kami, “ katanya.
Ditambahkanya total ada sekitar 20 Hektar sawah yang kesulitan air setiap musim tanam.
Usai meninjau sejumlah titik lokasi irigasi Salahudin menegaskan akan mengkaji masalah ini dengan jajaran terkait. “Kita harus cek juga apakah ini masalah debit airnya yang memang sudah tidak mencukupi atau masalah saluran irigasinya,” tegasnya.
Jika masalahnya bersumber pada debit air yang sudah tidak mencukupi maka kemungkinan besar para petani harus mulai dibiasakan untuk menanam komoditi lain selain padi. “Asal rajin tanaman lain atau hortikultura akan lebih menguntungkan dibanding padi,” katanya. Lagi.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan