Wakil Wali Kota Dorong OPD Kota Pekalongan Raih Indeks Kearsipan Tertinggi
- UMUM
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Wakil Wali Kota Dorong OPD Kota Pekalongan Raih Indeks Kearsipan Tertinggi
Kota Pekalongan – Wakil Wali Kota Pekalongan, Hj. Balgis Diab, membuka Sosialisasi Strategi Pengawasan Kearsipan 2025 di Ruang Jawa Hokokai Setda Kota Pekalongan, Rabu (26/2/2025). Dirinya menargetkan lonjakan signifikan dalam nilai indeks kearsipan di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada tahun 2025. Ia menegaskan pentingnya pengelolaan arsip sebagai bagian dari transparansi dan akuntabilitas pemerintahan.
"Harapan kami, melalui sosialisasi ini, seluruh OPD bisa meningkatkan nilai indeks kearsipan OPD-nya serendah-rendahnya dengan kategori Sangat Baik (BB)," ujar Balgis usai membuka Sosialisasi Strategi Pengawasan Kearsipan 2025 di Ruang Jawa Hokokai Setda Kota Pekalongan, Rabu (26/2/2025).
Ia mengungkapkan bahwa pada tahun 2024, dari 30 OPD yang ada, hanya 4 OPD yang belum mencapai kategori Sangat Baik. OPD tersebut akan disurati agar segera melakukan perbaikan, sementara OPD yang sudah memiliki nilai BB diharapkan dapat naik ke kategori Memuaskan (A) atau bahkan Sangat Memuaskan (AA).
"Karena kita mulai lagi dari awal, maka butuh keseriusan, kerja sama, dan kolaborasi yang baik untuk mewujudkan kearsipan di Kota Pekalongan ini menjadi lebih baik lagi. Nilai memang bukan segalanya, tetapi kalau tidak ada target nilai, maka tidak akan termotivasi," tegasnya.
Selain peningkatan indeks, Wakil Walikota Balgis juga menyoroti pentingnya pemusnahan arsip yang tidak terpakai dan percepatan implementasi aplikasi SRIKANDI untuk mendukung digitalisasi kearsipan. Ia meminta setiap OPD menyerahkan arsip statis unggulan sebagai bukti akuntabilitas kinerja kepala daerah.
"Untuk pengawasan arsiparis tahun 2025 ini akan menggunakan instrumen dan obyek pengawasan baru sebagai langkah pembinaan kearsipan menyeluruh. Diharapkan tiap-tiap OPD mempersiapkan diri sebaik-baiknya untuk mempertahankan dan meningkatkan indeks kearsipan Kota Pekalongan," pungkasnya.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan
Kota Pekalongan – Wakil Wali Kota Pekalongan, Hj. Balgis Diab, membuka Sosialisasi Strategi Pengawasan Kearsipan 2025 di Ruang Jawa Hokokai Setda Kota Pekalongan, Rabu (26/2/2025). Dirinya menargetkan lonjakan signifikan dalam nilai indeks kearsipan di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada tahun 2025. Ia menegaskan pentingnya pengelolaan arsip sebagai bagian dari transparansi dan akuntabilitas pemerintahan.
"Harapan kami, melalui sosialisasi ini, seluruh OPD bisa meningkatkan nilai indeks kearsipan OPD-nya serendah-rendahnya dengan kategori Sangat Baik (BB)," ujar Balgis usai membuka Sosialisasi Strategi Pengawasan Kearsipan 2025 di Ruang Jawa Hokokai Setda Kota Pekalongan, Rabu (26/2/2025).
Ia mengungkapkan bahwa pada tahun 2024, dari 30 OPD yang ada, hanya 4 OPD yang belum mencapai kategori Sangat Baik. OPD tersebut akan disurati agar segera melakukan perbaikan, sementara OPD yang sudah memiliki nilai BB diharapkan dapat naik ke kategori Memuaskan (A) atau bahkan Sangat Memuaskan (AA).
"Karena kita mulai lagi dari awal, maka butuh keseriusan, kerja sama, dan kolaborasi yang baik untuk mewujudkan kearsipan di Kota Pekalongan ini menjadi lebih baik lagi. Nilai memang bukan segalanya, tetapi kalau tidak ada target nilai, maka tidak akan termotivasi," tegasnya.
Selain peningkatan indeks, Wakil Walikota Balgis juga menyoroti pentingnya pemusnahan arsip yang tidak terpakai dan percepatan implementasi aplikasi SRIKANDI untuk mendukung digitalisasi kearsipan. Ia meminta setiap OPD menyerahkan arsip statis unggulan sebagai bukti akuntabilitas kinerja kepala daerah.
"Untuk pengawasan arsiparis tahun 2025 ini akan menggunakan instrumen dan obyek pengawasan baru sebagai langkah pembinaan kearsipan menyeluruh. Diharapkan tiap-tiap OPD mempersiapkan diri sebaik-baiknya untuk mempertahankan dan meningkatkan indeks kearsipan Kota Pekalongan," pungkasnya.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan