TP PKK Kota Pekalongan Dorong Tertib Adminduk Lewat Sosialisasi Pemutakhiran Data Kependudukan
- UMUM
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
TP PKK Kota Pekalongan Dorong Tertib Adminduk Lewat Sosialisasi Pemutakhiran Data Kependudukan
Kota Pekalongan – Ketua TP PKK Kota Pekalongan, Hj. Inggit Soraya, S.Sn, MM, membuka kegiatan Sosialisasi Pemutakhiran Akta Pencatatan Sipil “Menuju Tertib Adminduk” yang diselenggarakan di Aula Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pekalongan pada Kamis (19/6/2025).
Inggit menyampaikan apresiasi atas sinergi antara PKK Kota Pekalongan, khususnya Pokja I, dengan Disdukcapil dalam mendorong tertib administrasi kependudukan. Ia menyebut kegiatan ini bukan yang pertama kali dilakukan, namun terus diperluas cakupannya, termasuk dengan mengundang para Ketua RT agar penyebarluasan informasi lebih efektif hingga ke tingkat masyarakat bawah.
“Selama ini, kesadaran masyarakat untuk mengurus dokumen seperti KTP, KK, dan akta kelahiran masih rendah. Sosialisasi ini penting agar masyarakat paham pentingnya tertib administrasi, terutama saat dokumen-dokumen ini dibutuhkan mendesak,” jelasnya.
Inggit juga menekankan bahwa layanan administrasi kependudukan yang disediakan pemerintah bersifat gratis, sehingga masyarakat tidak perlu ragu atau enggan untuk mengurusnya.
Ia berharap kegiatan ini dapat diteruskan hingga ke tingkat dasawisma agar seluruh warga Kota Pekalongan makin sadar pentingnya pemutakhiran data kependudukan dalam mendukung kelancaran pelayanan publik.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan
Kota Pekalongan – Ketua TP PKK Kota Pekalongan, Hj. Inggit Soraya, S.Sn, MM, membuka kegiatan Sosialisasi Pemutakhiran Akta Pencatatan Sipil “Menuju Tertib Adminduk” yang diselenggarakan di Aula Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pekalongan pada Kamis (19/6/2025).
Inggit menyampaikan apresiasi atas sinergi antara PKK Kota Pekalongan, khususnya Pokja I, dengan Disdukcapil dalam mendorong tertib administrasi kependudukan. Ia menyebut kegiatan ini bukan yang pertama kali dilakukan, namun terus diperluas cakupannya, termasuk dengan mengundang para Ketua RT agar penyebarluasan informasi lebih efektif hingga ke tingkat masyarakat bawah.
“Selama ini, kesadaran masyarakat untuk mengurus dokumen seperti KTP, KK, dan akta kelahiran masih rendah. Sosialisasi ini penting agar masyarakat paham pentingnya tertib administrasi, terutama saat dokumen-dokumen ini dibutuhkan mendesak,” jelasnya.
Inggit juga menekankan bahwa layanan administrasi kependudukan yang disediakan pemerintah bersifat gratis, sehingga masyarakat tidak perlu ragu atau enggan untuk mengurusnya.
Ia berharap kegiatan ini dapat diteruskan hingga ke tingkat dasawisma agar seluruh warga Kota Pekalongan makin sadar pentingnya pemutakhiran data kependudukan dalam mendukung kelancaran pelayanan publik.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan