TP PKK Ajak Berkreasi Carving Buah dan Garnis Makanan

TP PKK Ajak Berkreasi Carving Buah dan Garnis Makanan
Berbagai kegiatan pelatihan terus dicanangkan oleh TP PKK Kota Pekalongan, seperti salah satunya Pelatihan Fruit Carving dan Garnis Makanan, yang dibuka langsung oleh Ketua TP-PKK Kota Pekalongan, Inggit Soraya, Rabu (10/05/2023) bertempat di Aula PKK Kota Pekalongan.
Pelatihan tersebut menghadirkan narasumber perwakilan dari Indonesian Chef Associaton Kota Pekalongan, Gunawan, serta diikuti oleh sebanyak 34 peserta yang merupakan perwakilan dari kelurahan dan kecamatan se-Kota Pekalongan.
Dalam sambutannya, Inggit menturkan bahwa Fruit Carving dan Garnis Makanan tersebut dapat dilakukan oleh siapa saja, tidak hanya yang memiliki bakat seni. “Tidak usah berkecil hati kalau merasa tidak memiliki bakat seni, yang dibutuhkan sebenarnya adalah kesabaran, ketelatenan, dan keuletan untuk terus berlatih,” tambahnya.
Inggit jug menyampaikan bahwa memiliki keterampilan tersebut merupakan hal yang menguntungkan. Pasalnya, Carving dan Garnish makanan selalu dibutuhkan untuk membuat sajian makanan tampak menarik sehingga orang lain penasaran untuk mencobanya. Selain itu, juga dapat dimanfaatkan untuk membuat kreasi bekal makanan unik untuk anak yang sedang trend saat ini.
Lebih lanjut, Inggit berharap agar keterampilan tersebut nantinya dapat juga dimanfaatkan oleh para peserta pelatihan untuk menambah penghasilan. “Jadi tidak hanya memiliki keahlian saja, tetapi juga memiliki nilai jual yang dapat menghasilkan dan membantu perekonomian keluarga,” tandas Inggit.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan
Berbagai kegiatan pelatihan terus dicanangkan oleh TP PKK Kota Pekalongan, seperti salah satunya Pelatihan Fruit Carving dan Garnis Makanan, yang dibuka langsung oleh Ketua TP-PKK Kota Pekalongan, Inggit Soraya, Rabu (10/05/2023) bertempat di Aula PKK Kota Pekalongan.
Pelatihan tersebut menghadirkan narasumber perwakilan dari Indonesian Chef Associaton Kota Pekalongan, Gunawan, serta diikuti oleh sebanyak 34 peserta yang merupakan perwakilan dari kelurahan dan kecamatan se-Kota Pekalongan.
Dalam sambutannya, Inggit menturkan bahwa Fruit Carving dan Garnis Makanan tersebut dapat dilakukan oleh siapa saja, tidak hanya yang memiliki bakat seni. “Tidak usah berkecil hati kalau merasa tidak memiliki bakat seni, yang dibutuhkan sebenarnya adalah kesabaran, ketelatenan, dan keuletan untuk terus berlatih,” tambahnya.
Inggit jug menyampaikan bahwa memiliki keterampilan tersebut merupakan hal yang menguntungkan. Pasalnya, Carving dan Garnish makanan selalu dibutuhkan untuk membuat sajian makanan tampak menarik sehingga orang lain penasaran untuk mencobanya. Selain itu, juga dapat dimanfaatkan untuk membuat kreasi bekal makanan unik untuk anak yang sedang trend saat ini.
Lebih lanjut, Inggit berharap agar keterampilan tersebut nantinya dapat juga dimanfaatkan oleh para peserta pelatihan untuk menambah penghasilan. “Jadi tidak hanya memiliki keahlian saja, tetapi juga memiliki nilai jual yang dapat menghasilkan dan membantu perekonomian keluarga,” tandas Inggit.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan