Seminar Hakordia Menyasar Generasi Muda

Seminar Hakordia Menyasar Generasi Muda
 
Pemerintah Kota Pekalongan melalui Inspektorat terus memperkuat komitmen bersama untuk membentuk budaya anti korupsi di seluruh jajaran Pemerintahan Daerah dan menyiapkan generasi muda yang anti korupsi agar pada saatnya nanti Kota Pekalongan benar-benar merdeka dari korupsi.
 
Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid SE, mengungkapkan bahwa, pendidikan anti korupsi dinilai menjadi salah satu strategi efektif untuk pemberantasan korupsi karena dapat menciptakan ekosistem budaya anti korupsi dalam membangun karakter generasi muda. Pola pendidikan yang sistematik akan mampu membuat siswa mengenal hal-hal yang berkenaan dengan korupsi termasuk sanksi yang akan diterima jika melakukan korupsi.
 
"Saya tadi memberikan pesan kepada generasi muda, kalau di usia mereka sekarang belum memahami dan melakukan praktek korupsi. Kami melakukan penekanan kepada mereka bahwa nantinya mereka selesai kuliah dan bekerja, kami harapkan mereka bisa bersih dan menghindari dari segala praktek korupsi," ucap Aaf usai membuka kegiatan Seminar Hakordia Tahun 2022 sebagai Puncak Peringatan Hakordia Tingkat Kota Pekalongan Tahun 2022, berlangsung di Ruang Jlamprang Setda, Rabu (21/12/2022).
 
Menurutnya, dalam mewujudkan upaya bebas korupsi, para perwakilan pelajar dan mahasiswa ini harus mampu mengetahui dan memahami potensi-potensi kerawanan dan upaya pencegahan yang bisa dimulai dari diri sendiri untuk tidak bertindak korupsi yang dapat merugikan masyarakat dan negara.
Sementara itu, Inspektur Kota Pekalongan, Nur Priyantomo menjelaskan bahwa, kegiatan seminar generasi muda anti korupsi yang menyasar para pelajar dan mahasiswa ini merupakan Puncak Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) Tingkat Kota Pekalongan yang rangkaian acaranya sudah dimulai sejak Bulan November 2022 lalu.
 
"Kami ingin memberikan edukasi kepada mereka yang hadir seminar ini tentang bahaya korupsi agar antara peserta dan narasumber bisa saling berdiskusi secara interaktif," papar Nur Pri.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan