Sampai Oktober, Capaian PBB Kota Pekalongan 89 Persen.
- UMUM
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Kota Pekalongan- Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Kota Pekalongan sampai dengan 14 Oktober 2019 mencapai 89 persen. Hal ini disampaikan kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Pekalongan Drs. Doyo Budi Wibowo saat memberikan laporan pada acara senam sehat PBB tahun 2019, dilapangan Mataram, Ahad (20/10).
Dikatakannya bahwa target penerimaan pajak bumi dan bangunan pada anggaran perubahan tahun 2019 sebesar 14,5 Milyard. Hal ini mengalami kenaikan 2 Milyard atau 13,9 persen dari tahun lalu." Jumlah wajib pajak PBB sebanyak 89.000. Sampai dengan bulan oktober ini sudah mencapai 89 persen," terangnya.
Lebih lanjut dikatakan Doyo Budi Wibowo pihaknya optimis pada 31 Desember nanti penerimaan pajak PBB dapat memenuhi target. " Upaya yang kami lakukan dalam optimalisasi pajak PBB diantaranya penagihan dengan cara door to door yang dilakukan pegawai BKD dan aparat kelurahan, pembayaran PBB secara online, keterlibatan RT dan RW dalam penyampaian SPT PBB kepada wajib pajak, penilaian Kelurahan berprestasi sebagai koordinator pembayaran PBB dan senam sehat PBB," tambahnya.
Wali Kota Pekalongan H.M Saelany Machfudz yang hadir pada acara tersebut berharap dengan adanya kegiatan senam sehat ini sebagai bentuk transpraransi dan keterbukaan atas capaian penerimaan pajak PBB kepada wajib pajak. " Senam sehat ini juga sebagai bentuk apresiasi pemerintah kepada wajib pajak yang sudab membayar pajak sebelum jatuh tempo yakni tanggal 30 september 2019. Wajib pajak memiliki hak yang sama untuk mendapatkan hadiah, " tuturnya.
ditambahkan Saelany, melalui senam sehat PBB diharapkan para wajib pajak semakin paham dan mengerti mengenai pajak daerah dan pemanfaatannya, sehingga masyarakat semakin sadar untuk membayar pajak. " Pajak merupakan pendapatan asli daerah yang akan diimplementasikan langsung terhadap pembangunan yang adil dan merata di Kota Pekalongan," pungkasnya.
Senam sehat PBB Tahun 2019 tersebut mengambil tema "Monggo Bayar Pajak PBB Kota Pekalongan Ben Tambah Sae". Sebagai hadiah utama 4 buah sepeda motor dan beberapa hadiah menarik lainya disediakan panitia untuk wajib pajak yang membayar pajak sebelum jatuh tempo.
Humas Kota Pekalongan/Liminho
Dikatakannya bahwa target penerimaan pajak bumi dan bangunan pada anggaran perubahan tahun 2019 sebesar 14,5 Milyard. Hal ini mengalami kenaikan 2 Milyard atau 13,9 persen dari tahun lalu." Jumlah wajib pajak PBB sebanyak 89.000. Sampai dengan bulan oktober ini sudah mencapai 89 persen," terangnya.
Lebih lanjut dikatakan Doyo Budi Wibowo pihaknya optimis pada 31 Desember nanti penerimaan pajak PBB dapat memenuhi target. " Upaya yang kami lakukan dalam optimalisasi pajak PBB diantaranya penagihan dengan cara door to door yang dilakukan pegawai BKD dan aparat kelurahan, pembayaran PBB secara online, keterlibatan RT dan RW dalam penyampaian SPT PBB kepada wajib pajak, penilaian Kelurahan berprestasi sebagai koordinator pembayaran PBB dan senam sehat PBB," tambahnya.
Wali Kota Pekalongan H.M Saelany Machfudz yang hadir pada acara tersebut berharap dengan adanya kegiatan senam sehat ini sebagai bentuk transpraransi dan keterbukaan atas capaian penerimaan pajak PBB kepada wajib pajak. " Senam sehat ini juga sebagai bentuk apresiasi pemerintah kepada wajib pajak yang sudab membayar pajak sebelum jatuh tempo yakni tanggal 30 september 2019. Wajib pajak memiliki hak yang sama untuk mendapatkan hadiah, " tuturnya.
ditambahkan Saelany, melalui senam sehat PBB diharapkan para wajib pajak semakin paham dan mengerti mengenai pajak daerah dan pemanfaatannya, sehingga masyarakat semakin sadar untuk membayar pajak. " Pajak merupakan pendapatan asli daerah yang akan diimplementasikan langsung terhadap pembangunan yang adil dan merata di Kota Pekalongan," pungkasnya.
Senam sehat PBB Tahun 2019 tersebut mengambil tema "Monggo Bayar Pajak PBB Kota Pekalongan Ben Tambah Sae". Sebagai hadiah utama 4 buah sepeda motor dan beberapa hadiah menarik lainya disediakan panitia untuk wajib pajak yang membayar pajak sebelum jatuh tempo.
Humas Kota Pekalongan/Liminho