Rembuk Pendidikan, Walikota Pekalongan Soroti Dampak Sekolah Daring

Rembuk Pendidikan, Walikota Pekalongan Soroti Dampak Sekolah Daring
 
Wali Kota Pekalongan H.A. Afzan Arslan Djunaid, SE menghadiri rembuk pendidikan di hotel Khas Pekalongan, Sabtu (18/12).
 
Dalam sambutannya, Walikota mengucapakan terima kasih kepada dewan pendidikan kota Pekalongan yang sudah mengadakan acara rembuk pendidikan pada hari ini ditengah begitu besarnya permasalahan dunia pendidikan di masa pandemi ini baik di negara kita maupun seluruh dunia.
 
"Saat ini dunia pendidikan diposisi sangat sulit dalam menghadapi masa pandemi, anak-anak kita dituntut untuk belajar daring atau online yang notabene hal yang baru bagi anak-anak sekolah. Ini juga menjadi tugas berat bagi tenaga pendidik untuk tetap mengajar di masa pandemi dengan metode daring", tandasnya.
 
Acara yang mengusung tema Merdeka Belajar Menuju Sekolah Tangguh dan Unggul di Kota Pekalongan ini dihadiri oleh beberapa stakeholder pendidikan kota Pekalongan.
 
Selanjutnya, Aaf sapaan akrab Walikota Pekalongan, menjelaskan bahwa dampak sekolah melalui daring ini sangat luar biasa salah satunya yaitu sosialisasi anak didik kepada teman baru atau orientasi siswa yang sebelumnya sangat berharga untuk anak didik pada setiap dimulainya tahun ajaran baru, karena hampir 2 tahun mereka tidak pernah masuk sekolah melainkan sistem belajar mengajar melalui daring.
 
"Anak-anak didik juga kurang bersosialisasi selama masa pandemi, yang hampir 2 tahun belajar di rumah atau daring, semoga semuanya dengan adanya vaksinasi masa pandemi di Kota Pekalongan dan Indonesia pada khususnya bisa segera dilalui dan anak-anak kembali ke sekolah untuk menimba ilmu dengan keadaan normal seperti biasanya," pungkasnya.
 
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan