Plh Ketua TP PKK Kota Pekalongan Tekankan Pentingnya Edukasi Perilaku Menyimpang pada Remaja
- UMUM
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Plh Ketua TP PKK Kota Pekalongan Tekankan Pentingnya Edukasi Perilaku Menyimpang pada Remaja
Pekalongan, 30 Oktober 2024 – Plh. Ketua TP PKK Kota Pekalongan, Hj. Istiqomah, A.Md., Kep., membuka acara Sosialisasi Pencegahan dan Perlindungan Anak dari Perilaku Sosial Menyimpang di Gedung Diklat Pemerintah Kota Pekalongan.
Istiqomah menyampaikan bahwa sosialisasi ini penting untuk mencegah kekerasan pada anak di lingkungan sekolah. "Semoga sosialisasi ini dapat terus dilaksanakan dan disebarluaskan, baik di sekolah, keluarga, maupun lingkungan masyarakat, agar anak-anak kita terhindar dari perilaku menyimpang," ujarnya.
Kepala DPMPPA Kota Pekalongan, Puji Winarti, menambahkan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 30 siswa SMA/SMK di Kota Pekalongan beserta guru pendamping. "Harapannya, para peserta dapat menjadi agen perubahan yang siap melapor dan mencegah perilaku menyimpang di lingkungan mereka," jelas Puji.
Materi yang disampaikan mencakup perlindungan hukum bagi korban, sanksi bagi pelaku, kesehatan reproduksi, serta dampak psikologis. Narasumber berasal dari Kejaksaan Negeri Kota Pekalongan, psikolog, dan perwakilan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Pekalongan.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan
Pekalongan, 30 Oktober 2024 – Plh. Ketua TP PKK Kota Pekalongan, Hj. Istiqomah, A.Md., Kep., membuka acara Sosialisasi Pencegahan dan Perlindungan Anak dari Perilaku Sosial Menyimpang di Gedung Diklat Pemerintah Kota Pekalongan.
Istiqomah menyampaikan bahwa sosialisasi ini penting untuk mencegah kekerasan pada anak di lingkungan sekolah. "Semoga sosialisasi ini dapat terus dilaksanakan dan disebarluaskan, baik di sekolah, keluarga, maupun lingkungan masyarakat, agar anak-anak kita terhindar dari perilaku menyimpang," ujarnya.
Kepala DPMPPA Kota Pekalongan, Puji Winarti, menambahkan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 30 siswa SMA/SMK di Kota Pekalongan beserta guru pendamping. "Harapannya, para peserta dapat menjadi agen perubahan yang siap melapor dan mencegah perilaku menyimpang di lingkungan mereka," jelas Puji.
Materi yang disampaikan mencakup perlindungan hukum bagi korban, sanksi bagi pelaku, kesehatan reproduksi, serta dampak psikologis. Narasumber berasal dari Kejaksaan Negeri Kota Pekalongan, psikolog, dan perwakilan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Pekalongan.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan