Penguatan TIK dan Smart City Akan Jadi Prioritas di Kota Pekalongan
- UMUM
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Penguatan TIK dan Smart City Akan Jadi Prioritas di Kota Pekalongan
Pekalongan, 3 Desember 2024 – Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid, atau akrab disapa Aaf membuka Forum Pemangku Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Pemerintah Kota Pekalongan di Ruang Jlamprang Setda. Forum ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk relawan TIK, Dewan TIK, Dewan Pendidikan, dan para kepala OPD terkait.
Dalam sambutannya, Aaf menekankan pentingnya forum ini untuk menyusun strategi dan solusi yang akan meningkatkan kinerja layanan digital di Pekalongan. "Forum ini diharapkan dapat menghasilkan pembahasan yang konstruktif agar TIK di Kota Pekalongan semakin baik," ujarnya.
Aaf juga mengungkapkan bahwa meskipun telah ada kemajuan dalam indeks pelayanan administrasi, keterbukaan informasi publik, dan pelayanan umum, beberapa indikator menunjukkan penurunan peringkat. "Indeks kita di lini administrasi dan keterbukaan informasi sudah lebih baik, tetapi ada penurunan ranking meski penilaiannya sebenarnya meningkat secara prosentase," jelasnya. Ini menjadi pengingat bagi semua pihak untuk tidak terlena dan terus memperbaiki program berbasis TIK.
Aaf menegaskan bahwa penguatan TIK merupakan langkah penting ke depan. "Kita jangan puas dengan capaian yang sudah luar biasa. Kita harus terus bekerja keras agar Kota Pekalongan lebih baik lagi," ujarnya.
Disinggung mengenai pengembangan Smart City, Aaf menyebutkan bahwa meskipun sudah dicanangkan sejak lama, perkembangan di Kota Pekalongan belum signifikan. "Smart City harus menjadi prioritas. Setelah menangani banjir, rob, dan pembangunan fisik seperti Pasar Banjarsari, pengembangan smart city harus dikejar lagi," tegasnya. Ia juga mengungkapkan bahwa Kota Pekalongan bekerja sama dengan Kota Solo untuk meningkatkan program Smart City yang lebih inovatif.
"Fokus kita adalah memastikan seluruh aspek, baik fisik maupun non-fisik, harus terus berkembang dan menjadi lebih baik," pungkasnya.
Kegiatan ini ditutup oleh Wakil Wali Kota Pekalongan, Salahudin, dengan harapan yang sama untuk kemajuan Kota Pekalongan yang lebih baik.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan
Pekalongan, 3 Desember 2024 – Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid, atau akrab disapa Aaf membuka Forum Pemangku Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Pemerintah Kota Pekalongan di Ruang Jlamprang Setda. Forum ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk relawan TIK, Dewan TIK, Dewan Pendidikan, dan para kepala OPD terkait.
Dalam sambutannya, Aaf menekankan pentingnya forum ini untuk menyusun strategi dan solusi yang akan meningkatkan kinerja layanan digital di Pekalongan. "Forum ini diharapkan dapat menghasilkan pembahasan yang konstruktif agar TIK di Kota Pekalongan semakin baik," ujarnya.
Aaf juga mengungkapkan bahwa meskipun telah ada kemajuan dalam indeks pelayanan administrasi, keterbukaan informasi publik, dan pelayanan umum, beberapa indikator menunjukkan penurunan peringkat. "Indeks kita di lini administrasi dan keterbukaan informasi sudah lebih baik, tetapi ada penurunan ranking meski penilaiannya sebenarnya meningkat secara prosentase," jelasnya. Ini menjadi pengingat bagi semua pihak untuk tidak terlena dan terus memperbaiki program berbasis TIK.
Aaf menegaskan bahwa penguatan TIK merupakan langkah penting ke depan. "Kita jangan puas dengan capaian yang sudah luar biasa. Kita harus terus bekerja keras agar Kota Pekalongan lebih baik lagi," ujarnya.
Disinggung mengenai pengembangan Smart City, Aaf menyebutkan bahwa meskipun sudah dicanangkan sejak lama, perkembangan di Kota Pekalongan belum signifikan. "Smart City harus menjadi prioritas. Setelah menangani banjir, rob, dan pembangunan fisik seperti Pasar Banjarsari, pengembangan smart city harus dikejar lagi," tegasnya. Ia juga mengungkapkan bahwa Kota Pekalongan bekerja sama dengan Kota Solo untuk meningkatkan program Smart City yang lebih inovatif.
"Fokus kita adalah memastikan seluruh aspek, baik fisik maupun non-fisik, harus terus berkembang dan menjadi lebih baik," pungkasnya.
Kegiatan ini ditutup oleh Wakil Wali Kota Pekalongan, Salahudin, dengan harapan yang sama untuk kemajuan Kota Pekalongan yang lebih baik.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan