Pemkot Pekalongan Fasilitasi Pelatihan Tata Rias, Ikuti Tren Kecantikan Masa Kini

Pemkot Pekalongan Fasilitasi Pelatihan Tata Rias, Ikuti Tren Kecantikan Masa Kini
Kota Pekalongan – Wakil Wali Kota Pekalongan, Hj. Balgis Diab, SE, S.Ag, MM, membuka secara resmi Pelatihan Kerja Kewirausahaan Make Up Artist (MUA) yang merupakan hasil sinergi antara Pemerintah Kota Pekalongan dan TP PKK Kota Pekalongan. Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa (3/6/2025) di Aula Kelurahan Setono dan didanai melalui Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun 2025.
Pelatihan ini diikuti oleh kader PKK serta generasi muda usia produktif. Dalam wawancaranya, Balgis menyampaikan bahwa profesi MUA saat ini tengah menjadi tren, khususnya di kalangan anak muda di Kota Pekalongan. Ia berharap pelatihan ini dapat menjadi sarana untuk meningkatkan keterampilan para perias, baik yang masih pemula maupun yang sudah berpengalaman.
“Kegiatan ini bertujuan untuk membekali peserta dengan kemampuan rias yang sesuai dengan perkembangan tren kosmetik dan teknik terbaru, sehingga mereka bisa lebih profesional dan kompetitif,” ujarnya.
Selain pengembangan keterampilan, pelatihan ini juga diharapkan mampu mendorong kemandirian ekonomi masyarakat. Balgis menambahkan bahwa dengan keahlian yang dimiliki, peserta bisa membuka peluang usaha sendiri, meningkatkan pendapatan keluarga, dan mengurangi angka pengangguran di Kota Pekalongan.
“Dengan pelatihan ini, saya ingin masyarakat, khususnya generasi muda, bisa menjadi lebih mandiri secara ekonomi dan tidak harus bergantung pada pekerjaan formal di kantor atau pabrik. Mereka bisa menciptakan lapangan kerja sendiri dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah,” pungkasnya.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan
Kota Pekalongan – Wakil Wali Kota Pekalongan, Hj. Balgis Diab, SE, S.Ag, MM, membuka secara resmi Pelatihan Kerja Kewirausahaan Make Up Artist (MUA) yang merupakan hasil sinergi antara Pemerintah Kota Pekalongan dan TP PKK Kota Pekalongan. Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa (3/6/2025) di Aula Kelurahan Setono dan didanai melalui Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun 2025.
Pelatihan ini diikuti oleh kader PKK serta generasi muda usia produktif. Dalam wawancaranya, Balgis menyampaikan bahwa profesi MUA saat ini tengah menjadi tren, khususnya di kalangan anak muda di Kota Pekalongan. Ia berharap pelatihan ini dapat menjadi sarana untuk meningkatkan keterampilan para perias, baik yang masih pemula maupun yang sudah berpengalaman.
“Kegiatan ini bertujuan untuk membekali peserta dengan kemampuan rias yang sesuai dengan perkembangan tren kosmetik dan teknik terbaru, sehingga mereka bisa lebih profesional dan kompetitif,” ujarnya.
Selain pengembangan keterampilan, pelatihan ini juga diharapkan mampu mendorong kemandirian ekonomi masyarakat. Balgis menambahkan bahwa dengan keahlian yang dimiliki, peserta bisa membuka peluang usaha sendiri, meningkatkan pendapatan keluarga, dan mengurangi angka pengangguran di Kota Pekalongan.
“Dengan pelatihan ini, saya ingin masyarakat, khususnya generasi muda, bisa menjadi lebih mandiri secara ekonomi dan tidak harus bergantung pada pekerjaan formal di kantor atau pabrik. Mereka bisa menciptakan lapangan kerja sendiri dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah,” pungkasnya.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan