Pemerintah Kota Pekalongan Gelar Musrenbang RKPD 2026 dan Konsultasi Publik RPJMD 2025-2029, Fokus Atasi Tantangan Ekonomi dan Tingkatkan Kesejahteraan

Pemerintah Kota Pekalongan Gelar Musrenbang RKPD 2026 dan Konsultasi Publik RPJMD 2025-2029, Fokus Atasi Tantangan Ekonomi dan Tingkatkan Kesejahteraan

Kota Pekalongan, 19 Maret 2025 – Pemerintah Kota Pekalongan menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026 serta Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029. Acara yang berlangsung di Ruang Jlamprang Setda Kota Pekalongan ini dihadiri oleh Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid, Wakil Wali Kota Hj. Balgis Diab, jajaran Forkopimda, kepala OPD, dan perwakilan instansi terkait.

Dalam sambutannya, Wali Kota Pekalongan mengungkapkan bahwa meskipun tingkat kemiskinan di Kota Pekalongan terus menurun, beberapa sektor ekonomi masih menghadapi tantangan serius. "Tingkat kemiskinan kita memang menurun, namun beberapa sektor ekonomi, seperti tekstil, masih membutuhkan perhatian khusus. Namun, kami berharap sektor batik yang menjadi andalan kota ini tetap stabil," ujar Afzan.

Data terbaru menunjukkan bahwa persentase kemiskinan di Kota Pekalongan pada tahun 2024 turun sebesar 0,1%, dari 6,81% di tahun 2023 menjadi 6,71% di tahun 2024. Tren penurunan ini telah berlangsung sejak tahun 2021, menunjukkan upaya pemerintah daerah dalam mengurangi kemiskinan.

Musrenbang RKPD 2026 dan Forum Konsultasi Publik RPJMD 2025-2029 ini bertujuan untuk merumuskan langkah-langkah strategis dalam menghadapi tantangan ekonomi, khususnya di sektor-sektor yang masih rentan. Selain itu, acara ini juga diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi kebijakan yang mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat Kota Pekalongan.

Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan