Pelatihan Berbasis Kompetensi Tahap 2 Kota Pekalongan Dibuka, Fasilitasi Peningkatan Keterampilan Pemuda
- UMUM
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Pelatihan Berbasis Kompetensi Tahap 2 Kota Pekalongan Dibuka, Fasilitasi Peningkatan Keterampilan Pemuda
Pekalongan, 9 Oktober 2024 - Plt. Wali Kota Pekalongan, H. Salahudin, S.T.P., membuka secara resmi Pelatihan Berbasis Kompetensi Tahap 2 yang didanai oleh Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun Anggaran 2024 di Aula Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Pekalongan, Rabu (9/10). Pelatihan ini diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Kota Pekalongan sebagai upaya peningkatan keterampilan pemuda di bidang barista, tata boga, kecantikan, dan reparasi AC, yang diikuti oleh 64 peserta.
"Selain pelatihan teknis, peserta juga akan diberikan pemahaman mengenai dasar-dasar sikap dan perilaku yang baik dalam berusaha," ujar Plt. Wali Kota Salahudin. Ia menambahkan bahwa bekal sikap baik seperti jujur, disiplin, dan kerja keras sangat penting, baik untuk pencari kerja maupun mereka yang berencana membuka usaha sendiri.
Plt. Wali Kota Salahudin berharap sebagian peserta pelatihan dapat menjadi wirausahawan, membuka lapangan pekerjaan yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar. "Kalau mereka buka usaha sendiri, itu otomatis bisa membuka peluang kerja bagi keluarga dan masyarakat di sekitarnya," tambahnya.
Kepala Dinperinaker Kota Pekalongan, Betty Dahfiani Dahlan, S.T., menjelaskan bahwa pelatihan tahap kedua ini berlangsung selama 33 hari dan terdiri dari dua jenis materi, yaitu teknis dan soft skills. "Selain pelatihan teknis, peserta akan mendapatkan materi soft skills yang difasilitasi oleh Forum Koordinasi Jejaring Pelatihan Pemagangan dengan Industri Daerah (FKJPPID) Kota Pekalongan. Adapun materi teknis, untuk beberapa bidang seperti kecantikan, juga didatangkan dari instruktur luar BLK," jelas Betty.
Pelatihan berbasis kompetensi ini menjadi bagian dari komitmen Pemkot Pekalongan untuk membekali generasi muda dengan keterampilan yang dapat diandalkan di dunia kerja maupun untuk membuka usaha mandiri. Dengan keterampilan dan etika kerja yang baik, para peserta diharapkan mampu bersaing di pasar kerja dan turut mendukung pengembangan ekonomi lokal di Kota Pekalongan.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan
Pekalongan, 9 Oktober 2024 - Plt. Wali Kota Pekalongan, H. Salahudin, S.T.P., membuka secara resmi Pelatihan Berbasis Kompetensi Tahap 2 yang didanai oleh Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun Anggaran 2024 di Aula Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Pekalongan, Rabu (9/10). Pelatihan ini diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Kota Pekalongan sebagai upaya peningkatan keterampilan pemuda di bidang barista, tata boga, kecantikan, dan reparasi AC, yang diikuti oleh 64 peserta.
"Selain pelatihan teknis, peserta juga akan diberikan pemahaman mengenai dasar-dasar sikap dan perilaku yang baik dalam berusaha," ujar Plt. Wali Kota Salahudin. Ia menambahkan bahwa bekal sikap baik seperti jujur, disiplin, dan kerja keras sangat penting, baik untuk pencari kerja maupun mereka yang berencana membuka usaha sendiri.
Plt. Wali Kota Salahudin berharap sebagian peserta pelatihan dapat menjadi wirausahawan, membuka lapangan pekerjaan yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar. "Kalau mereka buka usaha sendiri, itu otomatis bisa membuka peluang kerja bagi keluarga dan masyarakat di sekitarnya," tambahnya.
Kepala Dinperinaker Kota Pekalongan, Betty Dahfiani Dahlan, S.T., menjelaskan bahwa pelatihan tahap kedua ini berlangsung selama 33 hari dan terdiri dari dua jenis materi, yaitu teknis dan soft skills. "Selain pelatihan teknis, peserta akan mendapatkan materi soft skills yang difasilitasi oleh Forum Koordinasi Jejaring Pelatihan Pemagangan dengan Industri Daerah (FKJPPID) Kota Pekalongan. Adapun materi teknis, untuk beberapa bidang seperti kecantikan, juga didatangkan dari instruktur luar BLK," jelas Betty.
Pelatihan berbasis kompetensi ini menjadi bagian dari komitmen Pemkot Pekalongan untuk membekali generasi muda dengan keterampilan yang dapat diandalkan di dunia kerja maupun untuk membuka usaha mandiri. Dengan keterampilan dan etika kerja yang baik, para peserta diharapkan mampu bersaing di pasar kerja dan turut mendukung pengembangan ekonomi lokal di Kota Pekalongan.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan