Pejabat Diharap Tidak Lari Dari Masalah
- AGAMA
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Pekalongan – Walikota Pekalongan H Achmad Afzan Arslan Djunaid menghadiri dan memberikan sambutan pada acara Pertemuan Catur Pilar Pembangunan Kecamatan Pekalongan Timur, Senin (31/5). Pada kesempatan ini ia meminta kepada seluruh pejabat di lingkungan Pemkot Pekalongan agar tidak lari dari masalah yang dihadapi.
Menurut pria yang akrab disapa dengan panggilan Aaf ini, sekarang Pemkot Pekalongan memang mengalami sejumlah masalah besar. Diantaranya banjir dan pembangunan kembali Pasar Banjarsari yang terbakar beberapa tahun lalu. “Saya menerima banyak aduan dari masyarakat terkait berbagai masalah tersebut,” katanya.
Karenanya ia meminta kepada para pejabat di seluruh sektor yang berkaitan langsung dengan hal tersebut tidak melarikan diri dari masalahnya. “ Jika belum bisa memberikan solusi, minimal tidak lari dan berani menghadapi masyarakat atau warga yang mengadu” tegasnya.
Pada kesempatan ini Aaf menyampaikan ada sejumlah rencana pembangunan di Pekalongan Timur yang akan segera direalisasikan namun ada juga yang ditunda karena keterbatasan anggaran. “Saat ini banyak rencana pembangunan yang harus kembali dipelajari lebih lanjut karena adanya refocusing anggaran daerah, “ ujarnya.
Acara ini juga dihadiri Camat Pekalongan Timur dan perangkatnya, Ketua Tim Penggerak PKK Pekalongan Timur , Para lurah dan fasilitator, serta Ketua LPM, BKM Se Kecamatan Pekalongan Timur
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan
Menurut pria yang akrab disapa dengan panggilan Aaf ini, sekarang Pemkot Pekalongan memang mengalami sejumlah masalah besar. Diantaranya banjir dan pembangunan kembali Pasar Banjarsari yang terbakar beberapa tahun lalu. “Saya menerima banyak aduan dari masyarakat terkait berbagai masalah tersebut,” katanya.
Karenanya ia meminta kepada para pejabat di seluruh sektor yang berkaitan langsung dengan hal tersebut tidak melarikan diri dari masalahnya. “ Jika belum bisa memberikan solusi, minimal tidak lari dan berani menghadapi masyarakat atau warga yang mengadu” tegasnya.
Pada kesempatan ini Aaf menyampaikan ada sejumlah rencana pembangunan di Pekalongan Timur yang akan segera direalisasikan namun ada juga yang ditunda karena keterbatasan anggaran. “Saat ini banyak rencana pembangunan yang harus kembali dipelajari lebih lanjut karena adanya refocusing anggaran daerah, “ ujarnya.
Acara ini juga dihadiri Camat Pekalongan Timur dan perangkatnya, Ketua Tim Penggerak PKK Pekalongan Timur , Para lurah dan fasilitator, serta Ketua LPM, BKM Se Kecamatan Pekalongan Timur
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan