Menjelang Hadapi Nataru 2023, Pemkot Pekalongan Adakan Rakor EKUINDA-TPID

Menjelang Hadapi Nataru 2023, Pemkot Pekalongan Adakan Rakor EKUINDA-TPID
Kota Pekalongan – Pemerintah Kota Pekalongan adakan Rapat Koordinasi EKUINDA dan TPID dalam rangka kesiapan menghadapai Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, Selasa (19/12/2023).
Wali Kota Pekalongan menghimbau para pemudik untuk terus hati-hati, karena Kota Pekalongan merupakan titik lelah para pemudik dari berbagai arah. Adapun dinas terkait diperintahkan untuk siaga 24 jam demi memantau arus mudik.
“Kota Pekalongan ini kan titik lelah baik dari Jakarta dan Jawa Barat maupun pemudik dari Jawa Timur. Harapanya para pemudik tetap hati-hati terus dinas-dinas terkait seperti Dishub saya perintahkan harus standbye 24 jam dalam masa libur nanti.” Jelasnya.
Wali Kota Pekalongan menjelaskan bahwa ada keaikan harga pada bahan pokok terkhusus untuk beras, gula, telur dan cabai. Meskipun kenaikan belum signifikan, Pemerintah Kota Pekalongan terus melakukan upaya untuk menekan kelonjakan harga bahan pokok yang tinggi.
“Memang seperti tahun-tahun sebelumnya harga ini pasti mengalami kenaikan, kemarin Bapak PJ Gubernur juga kontak ke saya bagaimana Kota Pekalongan tentang kenaikan harga. Yang menjadi perhatian adalah beras, gula, telur dan cabai. Alhamdulillah ada kenaikan harga tetapi belum signifikan. Yang terpenting adalah kesediaan bahan pokok, kalau harga naik namun bahan pokok tidak ada itu bisa menyebabkan masalah lain. Tapi mudah-mudahan harga bisa kita tekan dan barang tetap ada” jelasnya.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan
Kota Pekalongan – Pemerintah Kota Pekalongan adakan Rapat Koordinasi EKUINDA dan TPID dalam rangka kesiapan menghadapai Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, Selasa (19/12/2023).
Wali Kota Pekalongan menghimbau para pemudik untuk terus hati-hati, karena Kota Pekalongan merupakan titik lelah para pemudik dari berbagai arah. Adapun dinas terkait diperintahkan untuk siaga 24 jam demi memantau arus mudik.
“Kota Pekalongan ini kan titik lelah baik dari Jakarta dan Jawa Barat maupun pemudik dari Jawa Timur. Harapanya para pemudik tetap hati-hati terus dinas-dinas terkait seperti Dishub saya perintahkan harus standbye 24 jam dalam masa libur nanti.” Jelasnya.
Wali Kota Pekalongan menjelaskan bahwa ada keaikan harga pada bahan pokok terkhusus untuk beras, gula, telur dan cabai. Meskipun kenaikan belum signifikan, Pemerintah Kota Pekalongan terus melakukan upaya untuk menekan kelonjakan harga bahan pokok yang tinggi.
“Memang seperti tahun-tahun sebelumnya harga ini pasti mengalami kenaikan, kemarin Bapak PJ Gubernur juga kontak ke saya bagaimana Kota Pekalongan tentang kenaikan harga. Yang menjadi perhatian adalah beras, gula, telur dan cabai. Alhamdulillah ada kenaikan harga tetapi belum signifikan. Yang terpenting adalah kesediaan bahan pokok, kalau harga naik namun bahan pokok tidak ada itu bisa menyebabkan masalah lain. Tapi mudah-mudahan harga bisa kita tekan dan barang tetap ada” jelasnya.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan