Manfaatkan Lahan Pekarangan Untuk Kurangi Polusi
- LINGKUNGAN
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Manfaatkan Lahan Pekarangan Untuk Kurangi Polusi
Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid atau yg kerap disapa Mas Aaf, ajak masyarakat Kota Pekalongan memanfaatkan lahan kosong atau pekarangan rumahnya untuk ditanami berbagai jenis pohon melalui kegiatan Penanaman Pohon Alpukat di Kebun Edukasi Pinggir Kali Setu (Pikatu) dan Launching Aksi Perubahan Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat di Kecamatan Pekalongan Selatan, berlangsung di Kebun Edukasi Pinggir Kali Setu (Pikatu) Jenggot, Kota Pekalongan, Jumat (08/08/2023).
Menurut Mas Aaf, kegiatan tersebut merupakan salah satu langkah yang dapat dilakukan untuk menyeimbangkan ekosistem dan mengurangi dampak perubahan iklim yang belakangan ini sering terjadi. Nantinya selain dapat menghasilkan buah, pohon yang ditanam juga dapat menghasilkan udara segar yang bermanfaat bagi manusia dan mengurangi polusi udara.
"Saat ini yang masih menjadi perhatian adalah Kota Jakarta, yang mana menjadi salah satu kota dengan polusi paling tinggi di dunia. Nah, Kota Pekalongan juga harus mempersiapkan untuk melakukan upaya penghijauan, salah satunya dengan penanaman pohon alpukat yang digiatkan oleh Kecamatan Pekalongan Selatan ini,” ucap Mas Aaf.
Mas Aaf juga menyampaikan pada kegiatan tersebut jumlah pohon alpukat yang ditanam ada sebanyak 100 bibit. Pihaknya sedang berkoordinasi dan menginstruksikan kepada semua perangkat kecamatan juga kelurahan untuk bisa mengakomodir lahan-lahan produktif yang dapat ditanami di wilayah binaannya masing-masing.
Sementara itu, Camat Pekalongan Selatan, Rusmani Budiharjo menerangkan, dipilihnya pohon alpukat ini dilatarbelakangi dari permintaan kelompok-kelompok Tani Jenggot.
"Kami membeli bibit pohon yang tingginya kurang dari 1 meter. Kami bersama Kelompok Tani Jenggot telah berkomitmen untuk bersama-sama merawat pohon yang sudah ditanam. Selain sebagai supplay oksigen, pohon yang ditanam ini juga harapannya dapat bermanfaat untuk pemenuhan produktivitas masyarakat,” tandasnya.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan
Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid atau yg kerap disapa Mas Aaf, ajak masyarakat Kota Pekalongan memanfaatkan lahan kosong atau pekarangan rumahnya untuk ditanami berbagai jenis pohon melalui kegiatan Penanaman Pohon Alpukat di Kebun Edukasi Pinggir Kali Setu (Pikatu) dan Launching Aksi Perubahan Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat di Kecamatan Pekalongan Selatan, berlangsung di Kebun Edukasi Pinggir Kali Setu (Pikatu) Jenggot, Kota Pekalongan, Jumat (08/08/2023).
Menurut Mas Aaf, kegiatan tersebut merupakan salah satu langkah yang dapat dilakukan untuk menyeimbangkan ekosistem dan mengurangi dampak perubahan iklim yang belakangan ini sering terjadi. Nantinya selain dapat menghasilkan buah, pohon yang ditanam juga dapat menghasilkan udara segar yang bermanfaat bagi manusia dan mengurangi polusi udara.
"Saat ini yang masih menjadi perhatian adalah Kota Jakarta, yang mana menjadi salah satu kota dengan polusi paling tinggi di dunia. Nah, Kota Pekalongan juga harus mempersiapkan untuk melakukan upaya penghijauan, salah satunya dengan penanaman pohon alpukat yang digiatkan oleh Kecamatan Pekalongan Selatan ini,” ucap Mas Aaf.
Mas Aaf juga menyampaikan pada kegiatan tersebut jumlah pohon alpukat yang ditanam ada sebanyak 100 bibit. Pihaknya sedang berkoordinasi dan menginstruksikan kepada semua perangkat kecamatan juga kelurahan untuk bisa mengakomodir lahan-lahan produktif yang dapat ditanami di wilayah binaannya masing-masing.
Sementara itu, Camat Pekalongan Selatan, Rusmani Budiharjo menerangkan, dipilihnya pohon alpukat ini dilatarbelakangi dari permintaan kelompok-kelompok Tani Jenggot.
"Kami membeli bibit pohon yang tingginya kurang dari 1 meter. Kami bersama Kelompok Tani Jenggot telah berkomitmen untuk bersama-sama merawat pohon yang sudah ditanam. Selain sebagai supplay oksigen, pohon yang ditanam ini juga harapannya dapat bermanfaat untuk pemenuhan produktivitas masyarakat,” tandasnya.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan