LHE AKIP Pemkot Pekalongan Raih BB
- UMUM
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Yogyakarta - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) menyerahkan Laporan Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LHE AKIP) Tahun 2019 dengan Nilai 72,59 atau predikat BB kepada Pemerintah Kota Pekalongan.
LHE AKIP tersebut diserahkan oleh Menteri PAN RB Thahjo Kumolo kepada Wali Kota Pekalongan H.M Saelany Machfudz, SE di Hotel Tentrem, Yogyakarta, Senin (24/2/2020). Wali Kota Pekalongan H.M Saelany Machfudz,SE merasa bangga atas diperolehnya predikat BB tersebut. "Yang jelas kita bangga, karena bisa dilihat dari Kabupaten/Kota Wilayah III ini hanya beberapa daerah saja yang mendapatkan predikat BB. Ini capaian yang luar biasa dari semua aparat. Saya ucapkan terima kasih kepada semua OPD yang terlibat dalam capaian LHE AKIP ini."tuturnya.
Pencapaian ini menurut Wali Kota, Pemkot Pekalongan dalam menggunakan anggaran dinilai sesuai dengan tingkat akuntabilitas atau pertanggungjawaban atas hasil (Outcome) terhadap penggunaan anggaran dalam rangka terwujudnya pemerintahan yang berorientasi pada hasil. "Jadi bukan hanya semata-mata berapa besar rupiahnya tetapi bagaimana manfaatnya terhadap masyarakat, inilah yang penting. Dengan penghargaan ini berarti kita sudah mendekati kesempurnaan. Apa yang kita rencanakan, apa yang kita kerjakan bermanfaat untuk masyarakat semua. Jadi tidak ada suatu anggaran yang dibuang buang percuma," lanjutnya.
Wali Kota menargetkan kedepan Pemkot bisa mendapatkan predikat A. "Kedepan harus ditingkatkan karena segala sesuatunya harus di ukur manfaat atau tidak bagi masyarakat," pungkasnya.
Kepala Bagian Organisasi Kota Pekalongan, Arif Karyadi, S.Sos menambahkan meskipun memperoleh predikat yang sama pada tahun lalu, namun nilai hasil evaluasi tingkat akuntabilitas kinerja mengalami kenaikan. "Dibandingkan tahun 2018, nilainya meningkat sekitar 1,71 persen. Dari 70, 88 menjadi 72, 59," tuturnya.
Hasil ini menunjukkan tingkat efektivitas dan efisien penggunaan anggaran dibandingkan dengan capaian kinerjanya, kualitas pembangunan budaya kinerja birokrasi dan penyelenggaraan pemerintah yang berorientasi pada hasil di PemKot Pekalongan sudah menunjukkan hasil yang sangat baik
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan
LHE AKIP tersebut diserahkan oleh Menteri PAN RB Thahjo Kumolo kepada Wali Kota Pekalongan H.M Saelany Machfudz, SE di Hotel Tentrem, Yogyakarta, Senin (24/2/2020). Wali Kota Pekalongan H.M Saelany Machfudz,SE merasa bangga atas diperolehnya predikat BB tersebut. "Yang jelas kita bangga, karena bisa dilihat dari Kabupaten/Kota Wilayah III ini hanya beberapa daerah saja yang mendapatkan predikat BB. Ini capaian yang luar biasa dari semua aparat. Saya ucapkan terima kasih kepada semua OPD yang terlibat dalam capaian LHE AKIP ini."tuturnya.
Pencapaian ini menurut Wali Kota, Pemkot Pekalongan dalam menggunakan anggaran dinilai sesuai dengan tingkat akuntabilitas atau pertanggungjawaban atas hasil (Outcome) terhadap penggunaan anggaran dalam rangka terwujudnya pemerintahan yang berorientasi pada hasil. "Jadi bukan hanya semata-mata berapa besar rupiahnya tetapi bagaimana manfaatnya terhadap masyarakat, inilah yang penting. Dengan penghargaan ini berarti kita sudah mendekati kesempurnaan. Apa yang kita rencanakan, apa yang kita kerjakan bermanfaat untuk masyarakat semua. Jadi tidak ada suatu anggaran yang dibuang buang percuma," lanjutnya.
Wali Kota menargetkan kedepan Pemkot bisa mendapatkan predikat A. "Kedepan harus ditingkatkan karena segala sesuatunya harus di ukur manfaat atau tidak bagi masyarakat," pungkasnya.
Kepala Bagian Organisasi Kota Pekalongan, Arif Karyadi, S.Sos menambahkan meskipun memperoleh predikat yang sama pada tahun lalu, namun nilai hasil evaluasi tingkat akuntabilitas kinerja mengalami kenaikan. "Dibandingkan tahun 2018, nilainya meningkat sekitar 1,71 persen. Dari 70, 88 menjadi 72, 59," tuturnya.
Hasil ini menunjukkan tingkat efektivitas dan efisien penggunaan anggaran dibandingkan dengan capaian kinerjanya, kualitas pembangunan budaya kinerja birokrasi dan penyelenggaraan pemerintah yang berorientasi pada hasil di PemKot Pekalongan sudah menunjukkan hasil yang sangat baik
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan