Latih Keterampilan, BLK Kota Pekalongan Buka Pelatihan Kerja dan Produktivitas

Latih Keterampilan, BLK Kota Pekalongan Buka Pelatihan Kerja dan Produktivitas

Wali Kota Pekalongan H.A. Afzan Arslan Djunaid, SE membuka pelatihan berbasis kompetensi bersumber dana APBD I Program Pelatihan kerja dan Produktivitas Tenaga Kerja Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Latihan Kerja (BLK) pada Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Kota Pekalongan, di Aula UPTD BLK, Senin (30/08).

Pembukaan pelatihan ditandai dengan penyematan ID Card peserta oleh Wali Kota Pekalongan kepada perwakilan peserta, didampingi oleh Kepala Dinperinaker, Slamet Hariyadi SH, M.Hum, dan Kepala UPTD BLK, Sunarto Hadi, S.IP, MM. 

Adapun jenis pelatihan sebanyak tiga pelatihan meliputi pelatihan menjahit, tata rias pengantin, dan perhotelan. Tiga pelatihan yang dibuka ini merupakan lingkup usaha yang masih ramai dan diminati di kota Pekalongan.

Wali Kota mengucapkan selamat kepada para peserta yang telah lolos menjadi peserta pelatihan APBD I. Menurutnya untuk menjadi peserta BLK tidak mudah, mereka harus melewati tiap tahapan seleksi yang ketat dan bersaing dengan pendaftar lainnya. Tiap kelas terdiri dari 16 peserta sehingga total peserta yang diterima sejumlah 48 orang.

Aaf sapaan akrab Wali Kota berharap, peserta dapat serius mengikuti pelatihan. Sebab, sangat disayangkan jika tidak dimanfaatkan dengan baik, sementara masih banyak masyarakat yang ingin mengikuti pelatihan di BLK.

“Alhamdulilah untuk perkembangan Covid-19 di Kota Pekalongan menurun. Mudah-mudahan bisa terus menurun dan sektor ekonomi bisa tumbuh kembali,”ungkap Wali Kota Aaf.

Kepala Dinperinaker, Slamet Hariyadi menjelaskan pelatihan seharusnya sudah dilakukan sejak bulan Juli lalu, tetapi adanya pemberlakuan PPKM mengakibatkan harus ditunda untuk mencegah adanya penyebaran Covid-19.

Dalam pelaksanaannya, pelatihan akan dilakukan secara tatap muka dengan protokol kesehatan ketat. Antusias masyarakat untuk mengikuti pelatihan dinilai tinggi terlihat dari banyaknya masyarakat yang mendaftar. 

“Semakin berkembangnya bidang usaha di kota Pekalongan, keterampilan atau skill sangat dibutuhkan untuk dapat bersaing di dunia kerja. Harapan kami, setelah mereka selesai dilatih bisa langsung bekerja atau menciptakan lapangan pekerjaan,”pungkasnya.

Pihaknya dalam waktu dekat juga akan membuka pendaftaran pelatihan APBD II di antaranya pelatihan barista, salon mobil, autocad, dan editing video. bagi masyarakat yang berminat, bisa update informasi terkait pendaftaran dan pelatihan di BLK melalui instagram.

Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan